Makanan bersantan umumnya punya rasa gurih yang nikmat untuk disantap. Namun hati-hati, makan makanan bersantan bisa memicu jerawat muncul!
Sebagian besar menu masakan Indonesia, seperti rendang, sayur lodeh, dan gulai, menggunakan santan sebagai bahan dasarnya. Santan atau yang juga disebut sebagai susu kelapa ini membuat makanan jadi terasa gurih dan lezat.
Sayangnya, mengonsumsi makanan bersantan ini tak boleh terlalu banyak alias harus dibatasi. Sebab, santan dapat menimbulkan masalah kesehatan di tubuh, salah satunya jerawat!
Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana makan-makanan yang mengandung santan tidak serta-merta membuat wajah Anda berjerawat. Tetapi, ada kandungan zat di dalam santan yang dapat memicu risiko timbulnya jerawat.
“Santan mengandung lemak yang cukup tinggi dapat meningkatkan produksi minyak di kulit,” kata dr. Arin.
Dikutip dalam Medical News Today, secangkir santan mentah kalengan mengandung nutrisi berikut ini:
Kalori: 445
Lemak: 48,21 gram
Protein: 4,57 gram
Karbohidrat: 6,35 gram
Vitamin C: 0, 23 gram
Kalsium: 0,041 gram
Magnesium: 0,104 gram
Zat besi: 0,746 gram
Kalium: 0,497 gram
Bisa Anda amati, secangkir santan saja sudah mengandung hampir 50 gram lemak!
Ketika kandungan lemak dalam tubuh tinggi, kadar sebum (minyak alami) di wajah yang terkontaminasi lemak jenuh juga ikut meningkat.
Nantinya, sebum atau minyak alami yang terkontaminasi lemak jenuh berisiko menyumbat pori-pori dan memicu jerawat muncul.
Kendati begitu, dr. Arina menegaskan santan bukanlah satu-satunya faktor penyebab jerawat muncul. Ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi produksi jerawat, misalnya hormon, stres, obat-obatan, dan dalam beberapa kasus pola hidup makan tidak sehat.
Selain itu, tidak semua orang akan mengalami jerawat sehabis makan makanan bersantan, ya. Sebab, kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Apabila punya masalah dengan jerawat, konsultasikan dengan dokter kulit agar dapat dicari tahu penyebab dan cara mengatasinya.