Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

PUPTR Pakpak Bharat

PUPTR Pakpak Bharat

nduma

nduma
Rabu, 30 April 2025, 20:16 WIB
Last Updated 2025-04-30T13:17:54Z
BasarnasLae KombihMinibus terjun ke sungaiPakpak Bharat

Oprasi Pencarian Penumpang Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih Pakpak Bharat Ditutup

Suasana rapat oprasi pencarian. (Foto/Istimewa).

Pakpak Bharat - nduma.id


Meski korban belum di temukan, oprasi pencarian 2 penumpang minibus yang terjun ke Sungai Lae Kombih di Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara di tutup.


Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan secara resmi menutup operasi SAR itu  pada Rabu malam 30 April 2025 setelah 7 hari operasi pencarian.


Penutupan operasi dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan operasi SAR, yang menyebutkan bahwa pencarian dilakukan selama maksimal 7 hari dan dapat diperpanjang bila ada tanda-tanda atau temuan baru. 


Namun dikatakan hingga hari ketujuh, hasil pencarian belum membuahkan hasil.


“Kami telah berupaya maksimal dengan melibatkan berbagai potensi SAR, menyisir aliran sungai, pencarian dengan scouting darat, dan melakukan pemantauan menggunakan drone thermal. Namun sampai hari terakhir, kedua korban belum ditemukan. Dengan berat hati, kami menyatakan operasi SAR ditutup, dan  akan dilanjutkan dengan pemantauan,” ujar Hery Marantika, Kepala Kantor Basarnas Medan, Rabu (30/4/2025).


Ia pun menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini.


“Kami atas nama keluarga besar Basarnas Medan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," ucapnya 


"Kami memahami betapa besar harapan keluarga, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila upaya kami belum mampu memenuhi harapan tersebut,” tandasnya lagi.


Kepada unsur yang terlibat dalam operasi SAR, termasuk TNI, Polri, BPBD, Satgas SAR Subulussalam, Komunitas Arung Jeram Lae Kombih, relawan, dan masyarakat yang turut membantu tanpa lelah sejak awal kejadian Marantika menyampaikan apresiasi.


“Kerja sama, dedikasi, dan semangat kemanusiaan dari semua pihak adalah bentuk solidaritas luar biasa. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi dan sinergi selama operasi berlangsung,” sebutnya.


Meskipun operasi SAR resmi ditutup, Basarnas tetap membuka komunikasi dan koordinasi apabila terdapat informasi atau perkembangan baru di kemudian hari.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son