Aceh-Sepuluh ekor gajah liar Sumatera di Provinsi Aceh ditemukan mati sepanjang tahun 2020. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mencatat, hewan dilindungi itu ditemukan mati di beberapa daerah wilayah Aceh.
satuacehnews.com |
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, merincikan gajah-gajah tersebut antara lain ditemukan telah menjadi tulang-belulang yang diperkirakan berjumlah lima ekor di Kabupaten Aceh Jaya. Kemudian dua ekor di Pidie, dua ekor di Aceh Timur, dan satu ekor di Aceh Utara.
“Kita tidak tahu tahun berapa kematian gajah-gajah liar yang ditemukan menjadi tulang-belulang, cuma kami rekapitulasi masuk dalam temuan di tahun 2020 yang lima ekor tulang di Aceh Jaya waktu itu,” sebut Agus, dilansir SatuAcehNews,dan dikutip garudapost.id, Sabtu, 2 Januari 2021.
Sedangkan mitigasi konflik satwa liar antara gajah liar dengan manusia juga masih tinggi di Aceh. Pihaknya mencatat, beberapa daerah yang dimaksud meliputi Kabupaten Pidie, Bener Meriah, Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Aceh Timur. Sementara Aceh Utara sendiri, menurutnya masih tergolong sedang.