Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali menyampaikan perkembangan identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pihak RS Polri mengidentifikasi sebanyak tiga korban. Seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. "Tim kembali berhasil mengidentifikasi 3 orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di antaranya Afwan (54), kemudian korban atas nama Suyanto (40), lalu korban bernama Rianto (32)," jelasnya di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu, 30 Januari 2021.
Brigjen Pol Rusdi juga mengatakan, hingga kini total untuk korban yang telah di identifikasi sebanyak 58 korban.
"Total untuk korban yang berhasil di identifikasi sebanyak 58 orang dari 62 orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182," terang Rusdi.
Sementara itu, Kepala Laboratorium Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ratna Relawati menuturkan, ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi kali ini melalui pencocokan DNA. "Riyanto teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari anak kandung. Suyanto teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari ayah kandung dan ibu kandung. Afwan RZ teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari anak kandung," jelasnya.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang mengalami kecelakaan dalam penerbangan Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat itu hilang kontak sekitar 14.30 WIB setelah empat menit lepas landas.
Dalam tragedi tersebut, pesawat itu diisi sebanyak 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru, dengan rincian 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
