MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghadiri acara peresmian dan pelatakan batu pertama Mesjid Al-Musannif, Jalan Lapangan Golf, Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Kamis, 25 Februari, sekitar pukul 09.30 WIB.
Tidak lupa menerapkan protokol kesehatan dalam berlangsungnya acara tersebut. Selain itu, acara dihadir oleh Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dan para petinggi lainnya. Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, Sumatera Utara masih berpandangan Islam moderat, apalagi pemimpinnya.
Edy juga menambahkan, IAIN berdiri di Sumut pada tahun 1973 dan pendirinya salah satunya Gubernur Sumatera Utara yang ikut serta membesarkan membentuk dan melahirkan yakni Marahalim Harahap yang hingga saat terus berkembang ditandai peresmian kampus 4 UIN Sumut.
Tambah Gubsu, "Islam bertumpu kepada Alquran dan Hadis, selama masih berpegang dengan itu dan tidak pernah akan menyalah. Apalagi Rektor kita saat ini benar-benar paham tentang itu, hanya saya menyarankan tempo hari yang lulus dari UIN kalau S1, dia Hafiz 5 juz, kalau dia masuk S2 yang telah menjadi 7 juz, paling tidak kalau bisa sampai S3 hafiz 10 juz,” katanya.
Gedung yang diresmikan yakni empat fakultas diantaranya, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial ilmu serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sedangkan peletakan batu pertama untuk pembangunan Mesjid Al-Musannif.
Kemudian, Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dukungan Presiden Joko Widodo, Menteri Agama RI, Gubsu, Wagubsu dan pemerintah Kabupaten Deliserdang, serta Islamic Development Bank dalam pembangunan kampus 4 UIN Sumut yang bertujuan untuk investasi manusia dalam rangka pencerdasan kehidupan bangsa.