SMSI

SMSI
Kamis, 30 Desember 2021, 14:27 WIB
Last Updated 2021-12-30T07:30:06Z
Daerah

Optimis Wujudkan Dairi Unggul, Bupati Paparkan Capaian 2 Tahun Memimpin

 

Foto : Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy A Lukita Sihombing.

DAIRI - nduma.id

Genap 2 tahun pasangan Dr Eddy K Berutu-Jimmy Sihombing memimpin Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Tepatnya 23 April 2021 lalu.

Sejumlah program diluncurkan dan berbagai kebijakanpun diambil mewujudkan visi-misi Dairi Unggul.

Harapannya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan reformasi birokrasi, pengentasan kemiskinan, program kartu tani, dan perluasan lahan tanaman kopi. 

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu kepada wartawan mengaku, dua tahun belumlah cukup mewujudkan Dairi unggul secara paripurna.

Dikatakan masih ada waktu 2 tahun 4 bulan lagi kesempatan berbakti mewujudkan kesejateraan rakyat Dairi, menggenapi janji pada masa kampanye Pilkada 2018. 

Wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, khususnya di Kabupaten Dairi membuat sejumlah program dan kebijakan harus dievaluasi. 

Berbagai anggaran yang sudah diprogramkan terpaksa dievaluasi, dilakukan recofusing, karena anggaran difokuskan untuk pencegahan wabah Covid-19.

Kondisi ini yang memperlambat laju percepatan perwujudan visi-misi Dairi Unggul.

Program reformasi birokrasi, pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, kredit mudah bagi rakyat, kredit tani, pengembangan pertanian kopi dan pelayanan publik menjadi terdampak.

"Kami sejak pemerintah ini dimulai, melanjutkan pemerintah sebelumnya, pertama reformasi birokrasi. Itu yang paling utama. Reformasi diri kami secepatnya, lakukan perubahan cepat dan bertahap lalu kami bisa melayani," ujar Eddy kepada wartawan. 

Meski demikian Pemerintahan Eddy terus berusaha agar visi misi Dairi Unggul terwujud.

Dia berharap masyarakat tetap bersabar. 

Dipaparkan Eddy saat pertama kali menjabat bupati, ia melihat ada 5 dinas harus digabungkan karena overlap, sekaligus untuk menghemat anggaran.

"Puji syukur disetujui juga para dewan dan kita selesaikan. Lalu ada beberapa tata kelola yang kita perbaiki. Ada beberapa prinsip-prinsip manajemen dan akuntabilitas SDM kita perbaiki," katanya.

Pemerintahan Eddy  berusaha sedapat mungkin menerapkan the right man the right place. 

Tim ahli di kerahkan untuk membantu menempatkan orang terbaik sesuai keahlian di bidangnya masing-masing. Seperti uji kompetensi.

Eddy, bersama wakilnya Jimmy Sihombing juga ingin menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih (clean goverment dan good goverment), di mana sesuai dengan pedoman presiden bahwa kuncinya digitalisasi.

Pembayaran gaji PNS sudah online. Sekarang diteruskan sampai ke aparat desa. Termasuk anggaran dana desa yang dikirim online. Tidak lagi dibawa uang secara fisik lalu dibagikan.

Untuk pelayanan publik, papar Eddy, sekarang ini masyarakat Dairi tidak perlu lagi ke Medan untuk cuci darah, karena fasilitasnya sudah ada di RSUD Sidikalang.

Soal administrasi kependudukan, ke depan, diusahakan tidak ada lagi antrian. Berkas-berkas tuntas dalam sehari.

"Saya harus berusaha bertahap. Pencetakan berkas kependudukan sudah dilakukan di kecamatan, bahkan kalau bisa ditarik ke desa. Jadi tidak ada lagi antrean sekarang. Termasuk anak-anak kita. Karena tanpa e-KTP BLT-nya tidak dapat, bedah rumah pun tidak bisa. Karena itu, e-KTP sangat berharga karena itu uang negara," paparnya.

Untuk program pertanian, terang Eddy, pemkab sedang menyiapkan 5.000 hektar lahan untuk tenaman kopi. Saat ini baru tersedia 1.500 hektar dengan kerja sama pihak swasta. 

"Kita sudah punya satu market place. Sudah ada lapak digital kita, masyarakat hanya berusaha saja. Masyarakat hanya berproduksi saja," imbuhnya.

Eddy juga bicara soal kredit perbankan dan kartu tani. Menurutnya, untuk mengembangkan usaha masyarakat, maka pemkab berusaha agar pihak perbankan membrikan kemudahan pemberian kredit usaha rakyat (KUR).

KUR turun ke masyarakat, dan tanpa agunan tapi bunga kecil.

Begitu juga dengan kartu tani sangat penting. Tujuannya agar bantuan tepat sasaran. 

Pupuk diperlukan masyarakat, petani harus diberikan kepada petani.

"Dinas kita lagi berjuang dan BNI juga masih membantu," terangnya.

Di Paropo ada infrastruktur pembangunan Dermaga, yang direalisasi pemerintah pusat atas usulan Pemkab Dairi.

"Saya waktu itu menyampaikan hal terkait pembangunan dermaga kepada Pak Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan serta Kementerian Perhubungan," kata Eddy.

Dermaga Paropo dibangun dengan menggunakan APBN sebesar 13,6 miliar.

Sejumlah prestasi juga sudah di raih Pemerintah Kabupaten Dairi dalam kepemimpinan Eddy - Jimmy, seperti : Penghargaan Smart City kategori kabupaten/kota terbaik untuk wilayah Toba dan Tanjung kelayang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Penghargaan diserahkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate kepada Bupati  Eddy Berutu dalam Closing Ceremony Gerakan Menuju Smart City di BSD City Tangerang, Selasa (14/12/2021) lalu.

Dairi sukses melaksanakan Sensus Penduduk Online (SP2020) dan berhasil meraih capaian persentase tertinggi di Provinsi Sumatera Utara dengan respon penduduk 48,60% pada Agustus lalu. Raihan tersebut tidak terlepas dari kolaborasi nyata antara Pemerintah Kabupaten Dairi dengan BPS Dairi.

Jumlah pengangguran di Dairi kecil. Secara nasional pengangguran 7,07%, sementara Dairi 1,75 persen dan Sumut 6,9% persen pengangguran.

Tingkat kemiskinan Dairi juga kecil dibandingkan angka pengangguran tingkat nasional dan Sumut. (**)