Balai Latihan Kerja Sitinjo. (Foto/Istimewa)
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Kasus
harian Covid-19 di Kabupaten Dairi terus meningkat. Dari data dinas kesehatan
Dairi per 23 Februari 2022 yang update pada 24 Februari 2022 data terkonfirmasi
positif Covid-19 sebanyak 367 orang dengan kontak erat 773 orang yang tersebar
di beberapa kecamatan.
Berdasarkan
peta sebarannya, positif Covid-19 yang paling banyak 177 orang. Kemudian
kecamatan Berampu 1 orang, Lae Parira 2 orang, Siempat Nempu 3 orang, Silima
Pungga-pungga 41 orang, Siempat Nempu Hilir 0, Gunung Sitember 13 orang.
Selanjutnya Tanah Pinem 6 orang, Tigalingga 10 orang, Siempat Nempu Hulu 7
orang, Pegagan Hilir 19 orang, Silahisabungan 11 orang, Sumbul 42 orang,
Parbuluan 12 orang dan Sitinjo 23 orang.
Kepala
dinas kesehatan dr.Henry Manik saat dihubungi Kamis (24/02/2022) menyebut ada
penambahan cukup signifikan.Ia menyebut, berdasarkan data dinas kesehatan,
jumlah terkonfirmasi positif Covid 19 di Dairi meningkat, hingga 367 Orang,
dengan kontak erat sebanyak 773 orang. Sementara ketersediaan kamar atau Bed
Ocupancy Rate (BOR) 37,03 persen. Dari 54 tempat tidur (TT) yang tersedia,
ditempati 16 tempat tidur sesuai dengan data pasien terkonfirmasi yang
dilayani, ujar Henry.
Lebih
lanjut dr. Henry mengatakan, dalam rangka mengantisipasi lonjakan pasien ke
depan, dinas kesehatan telah menyiapkan lokasi sebagai isolasi terpusat
(isoter) di BLK (Balai Latihan Kerja) Sitinjo.
“Kita akan memanfaatkan BLK sebagai lokasi isoter. Perlu
ditekankan, sebagai lokasi isoter, BLK digunakan untuk merawat pasien isolasi
yang tidak bergejala dan gejala ringan, sampai selesai masa isolasi. Bilamana
pasien dalam masa isolasi mengalami demam tinggi dan gejala berat lainnya,
selanjutnya dari lokasi isoter akan dirujuk ke RSU Sidikalang” kata Henry.
Diakhir
wawancara Henry menyebut, meningkatnya jumlah positif Covid-19, membuat Pemkab
Dairi terus menggenjot vaksinasi.
“Upaya
yang dilakukan pemerintah adalah terus mensosialisasikan masyarakat untuk
menaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, mengunakan masker,
menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengajak masyarakat untuk melakukan
vaksin,” pungkasnya.
Perlu
disampaikan juga vaksin dosis pertama 194.369 atau 82,77 persen. Vaksin dosis 2
sebanyak 175.850 atau 74,89 persen. Vaksin 3 booster 10.352 atau 5,25
persen.(*)