Iklan Header

Selasa, 08 Maret 2022, 09:08 WIB
Last Updated 2022-03-08T02:08:41Z
Daerah

Bupati Dairi Kunker Lagi di Tanah Pinem

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu berbincang di Desa Pamah. (Foto/Kominfo Dairi)

DAIRI, Tanah Pinem – nduma.id

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tanah Pinem, Senin (7/3/2022). Kunjungan kerja ini merupakan lanjutan dari kunjungan kerja sebelumnya di Desa Alur Subur, Desa Liang Jering dan Desa Lau Njuhar II.

Di kecamatan ini bupati dampingi Pimpinan OPD, singgah ke Desa Pamah, dan melakukan sejumlah pelayanan seperti pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat dan pelayanan KB.

Eddy juga bertemu dengan masyarakat mendengarkan aspirasi. Dikatakan sejumlah kegiatan pembangunan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi di Kecamatan Tanah Pinem pada tahun 2021 diantaranya memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan di SD Pamah dan SD Sinar Pagi yang sudah di renovasi. Di bidang infrastruktur jalan, bupati mengatakan pada tahun 2022 ini akan dilakukan perbaikan jalan di beberapa desa di Tanah Pinem.

Perbaikan jalan diutarakan Bupati akan dilakukan hotmix diantaranya jalan Simpang Pamah – Lau Paskeh, Simpang Lau Paskeh – Simpang Mangan Molih serta pembukaan jalan Desa Harapan yang akan di bantu oleh TNI.

Sementara itu, di bidang pertanian, Bupati Eddy Berutu mengatakan memperbaiki 2 fasilitas irigasi di Desa Renun dan Desa Pasir Tengah dan irigasi di Desa Harapan.

Program lainnya, penyediaan bibit dukungan dari Bank Sumut untuk jagung, kopi dan holtikultura seperti ubi melalui program klaster KUR yang telah dibentuk Bank Sumut. Perwakilan dari masyarakat dalam kesempatan tersebut mengatakan masyarakat sudah menikmati pelayanan langsung yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi pada kunjungan Bupati Dairi.

“Kami apresiasi pelayanan tersebut, itu merupakan wujud dari Dairi Unggul,” Ujar sejumlah warga.

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Robot Simanullang yang turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut mengatakan keluhan pupuk menjadi masalah nasional yang dihadapi seluruh petani. Langkah yang akan dilakukan Ia katakan akan merevisi realokasi yang mengutamakan desa yang jauh dari kios pupuk.

“Diupayakan kepada petani yang sulit ekonominya dan yang jauh menjangkau kios pupuk,” jelas Robot. (Kominfo Dairi)