Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Minggu, 06 Maret 2022, 21:08 WIB
Last Updated 2022-03-06T14:10:51Z
Nasional

Ketua PWI Madina Sebut Pengeroyokan Wartawan di Madina Sudah Terencana

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mandailing Natal bersama Kapolres Madina. (Foto/Istimewa)

Medan - nduma.id

Pelaku aksi kekerasan terhadap wartawan di Mandailing Natal masih belum tertangkap.

Membantu penegak hukum, para wartawan di Mandailing natalpun  bekerja mengumpulkan informasi.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Muhammad Ridwan Lubis, mengatakan pengeroyokan terhadap Jefri Bharata Lubis wartawan topmetronews.com sudah direncanakan.

Para wartawan di Madina menduga ada aktor di balik pengeroyokan itu, peristiwa pengeroyokan disebut sudah direncanakan.

"Teman-teman bekerja mengumpulkan informasi. Kita temukan fakta-fakta baru bahwa kejadian ini sudah direncanakan. Ada aktor yang kami duga disuruh oleh oknum," sebutnya, Minggu (6/2022).

Dari kronologisnya dipaparkan, Jumat sore, pelaku dan beberapa orang diduga kuat termasuk pimpinan Ormas berada di sebuah cafe di kawasan Lintas Timur, Panyabungan. 

Dari keterangan Jefri Bharata Lubis karena sebelum kejadian Jefri aktif berkomunikasi dengan pelaku via seluler.

Selanjutnya pertemuan di lokasi hingga terjadi pengeroyokan. Kemudian para pelaku lari ke cafe tempat semula ngumpul, oknum Ketua Ormas itu menunggu, mendengarkan para pelaku melaporkan kejadian itu sebelum semuanya meninggalkan lokasi.

"Ini fakta yang teman-teman wartawan temukan. Kami berharap ini jadi bahan masukan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini jangan sampai di pelakunya saja karena kami menduga kuat ini sudah direncanakan," harap Ridwan. (red)