Kapolres Samosir di lokasi Ladang G (Foto/Rudi).
SAMOSIR, Simanindo - Nduma.id
Polres Samosir Polda Sumatera Utara menemukan ladang ganja, tepatnya di perbukitan di Dusun I Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Luas perladangan diperkirakan lebih dari setengah hektar.
Dari lokasi, petugas membawa 300 batang ganja siap panen.
"Tim dipimpin Kasat Narkoba, memakan waktu dua bulan dengan melakukan survillence,”. kata Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Rabu (20/4/2022).
Lokasinya berada di 2 titik dengan kondisi geografis perbukitan.
Petugas juga menemukan ganja yang sudah di panen sekitar 500 meter dari perladangan, di sembunyikan dalam dua kantong goni kecil seberat 500 gram.
Pemiliknya diketahui L Sigiro (52), warga setempat.
Dia diamankan dari lokasi bersama dua anaknya.
Kepada petugas LS mengaku menanam ganja di ladangnya dan sebahagian lagi di tanam di polibag.
Daun ganja yang sudah di panen di keringkan dirumahnya kemudian di jual dengan berbagai ukuran di balut kertas.
Rata rata harga jual 100 ribu rupiah. Hasil penjualan di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ini sudah dilakukannya lebih dari 3 tahun, namun kita tidak berhenti disitu saja, karena kita menemukan lagi sekitar 500 gr dirumah pelaku, kita akan terus melakukan pengembangan,” tegas Josua Tampubolon.
Kesehariannya LS di ketahui sebagai petani Kopi dan cabai.
Atas perlakuannya, LS terjerat dengan undang - undang Narkoba ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Dipaparkan Kapolres kalau anggotanya sudah mengendap di lokasi selama 2 malam.
Dikatakan ini tidak menutup kemungkinan masih adanya ladang-ladang ganja lain.
"Kita akan kembangkan” tungkas Kapolres.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH, didampingi Kabagops Kompol Lengkap Siregar SH, Kabagren Kompol Walder Sidabutar, beserta personil lainnya turun menyisiri TKP setelah mendapat informasi akurat dari Kasat Narkoba AKP Natar Sibarani SH. (nd1)
