Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Senin, 06 Juni 2022, 22:25 WIB
Last Updated 2022-06-06T15:29:02Z
Daerah

Hilang 3 Hari, Tim SAR Temukan Pemancing Yang Hilang di Sungai Bah Bane

Tim SAR saat mengevakuasi korban dari sungai. (Foto/Basarnas)

Serdang Bedagai –nduma.id

Setelah tiga hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan pria yang hanyut di Sungai Bah Bane sejak Sabtu 4 Juni 2022 lalu.

Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet dan berjalan ditepi sungai.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 25 KM dari lokasi awal korban hanyut.

“Sudah dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga guna disemayamkan,” kata Sariman Sitorus, humas kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Senin (6/6/2022).

Sebelumnya Minggu 5 Juni 2022 personil siaga kantor Pencarian dan Pertolongan Medan menerima informasi terkait adanya seorang pria brinisial NH (46) warga Dusun 2 Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara hanyut terseret arus sungai Bah Bane tepatnya di Desa Sei Kari Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai sejak Sabtu 4 Juni 2022.

Saat itu korban pergi memancing seorang diri.

Namun hingga larut malam korban tak kunjung pulang kerumah sehingga keluarga mencari korban.

Setelah di informasikan pihak keluarga, teman-teman korban yang biasa memancing bersama korban kemudian melakukan pencarian dan pada Minggu 5 Juni 2022 pagi sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan sepeda motor korban berada dipinggir sungai dengan kondisi kunci masih menempel di sepeda motor dan bekal makan korban masih tergantung.

Atas temuan tersebut keluarga kemudian melapor ke Polsek Kotarih dan setelah dilakukan penyelidikan diduga korban hanyut terbawa arus saat memancing selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan.

Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Kepolisian dari Polsek Kotarih, Babinsa, pemerintah Kecamatan Kotarih, RBBS, BPBD, Faji, PMI, SAR MTA dan masyarakat (nd1).