Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual dari Aula Bale Sada Arih. (Foto/ Kominfo Pakpak Bharat).
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Bupati
Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengikuti Puncak Peringatan Hari Lahir
Pancasila yang dipusatkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur.
Bupati
mengikuti upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, H Joko Widodo ini
secara virtual dari Aula Bale Sada Arih, Kantor Bupati Pakpak Bharat
(01/05/2022).
Presiden Jokowi menyebut Pancasila
bukan hanya telah mempersatukan bangsa Indonesia, namun juga menjadi bintang
penuntun saat menghadapi tantangan dan ujian. Hal ini, telah nyata terbukti
berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Ende, sebuah Kota di Nusa Tenggara
Timur (NTT) dipilih menjadi Kota penyelenggara upacara peringatan Hari Lahir
Pancasila 1 Juni 2022.
Hal ini
sangat beralasan karena Ende merupakan kota di mana Presiden Soekarno pernah
diasingkan selama empat tahun oleh Belanda.
Dalam
pengasingan inilah Bung Karno mendapat inspirasi, ide, dan gagasan mengenai
kebhinekaan serta kebangsaan, yang akhirnya tertuang dalam rumusan dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesi yakni Pancasila.
“Dari Kota Ende, saya mengajak
seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama-sama membumikan
Pancasila, mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Presiden RI, H Joko Widodo saat
menyampaikan amanat pada upacara Hari Lahir Pancasila.
Bupati Pakpak Bharat sendiri
mengikuti upacara ini bersama Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan
Berutu, S.Pd, MM, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para Pejabat
Eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, dan sejumlah
undangan lainnya.
Terlihat kompak dengan balutan baju
adat Pakpak, Bupati menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya
mrmbumikan Pancasila di Pakpak Bharat. Bahwa Pancasila harus menjadi simbol
pemersatu bagi bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, ras, agama dan
kebudayaan.