 |
| Tim SAR melakukan pencarian. (Foto/Basarnas) |
Simalungun – nduma.id
Setelah tiga hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Bocah laki-laki yang hanyut di Sungai Manahul Bombongan Huta IV Pondok Manahul Nagori Kecamatan Perdagangan Kabupaten Simalungun.
Bocah itu hilang terseret arus sejak Kamis siang, 28 Juli 2022 lalu.
Kepala Kantor SAR Medan Budiono, S.E., M.M. melalui Komandan Regu Herlan S. Albar mengatakan korban bocah 4 tahun warga Perdagangan ditemukan Sabtu 30 juli 2022 sekitar pukul 09.00 WIB kondisi sudah meninggal dunia.
“Sekitar 2 Kilometer dari lokasi awal korban hanyut, selanjutnya korban langsung kami evakuasi ke Puskesmas Perdagangan dan diserahkan kepada pihak Dinas Kesehatan dan Kepolisian guna proses lebih lanjut,” pungkas Albar.
Tim SAR gabungan dikatakan terdiri dari Rescuer Kantor SAR Medan, BPBD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Dinas Kesehatan dan Pemerintah setempat.
Sebelumnya Kamis 28 Juli 2022 lalu, satu tim Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba berjumlah enam orang diberangkatkan menuju lokasi setelah menerima informasi seorang bocah laki-laki hanyut terseret arus sungai Manahul.
Awalnya korban bersama orang tuanya mandi di sungai, namun diduga luput dari pantauan, bocah itu terseret arus sungai.
Pihak keluarga kemudian melaporkan ke BPBD Simalungun dan diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba. (Raden)
