Masa saat aksi di depan Kejati Sumut. (Foto/Raden).
Medan - nduma.id
Pemuda dan Mahasiswa Generasi Muda Sumatera Utara (GM Sumut) menggeruduk Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Mereka meminta agar Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, Baharuddin Siagian diperiksa terkait dugaan Korupsi.
"Pada saat Baharuddin Siagian menjabat sebagai Kadispora Sumut banyak dugaan korupsi yang melibatkan dirinya seperti pekerjaan rehab kolam renang selayang senilai 1.8 M yang dikerjakan dengan kualitas yang sangat buruk," kata Sabarudin, ketua GM Sumut, Senin (18/7/2022).
Dia juga meminta agar Inspektorat melakukan audit investigasi seluruh kegiatan di Dispora.
"Kami minta agar dibuka kembali notulensi tinjauan tim LKPJ 2019 di DPRD Sumut. Di situ jelas bagaimana temuannya, bahkan beberapa alat olahraga yang juga masuk dalam proyek tersebut ternyata barangnya bekas, padahal harusnya baru," ujarnya.
Merekapun minta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memanggil dan memeriksa Baharuddin Siagian yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi semasa menjabat sebagai Kadispora Sumut.
Mereka juga membeberkan dugaan korupsi pada proyek Renovasi Lintasan Sircuit Tartan Atletik PPLP Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2017 dengan nilai Rp. 4.797.700.000.
Kepada Gubernur Sumatera Utara, mereka meminta Edy Rahmayadi mencopot jabatan Baharuddin Siagian sebagai Kadis Tenaga Kerja Sumut karena dinilai tidak mencerminkan pemimpin yang baik dan diduga terlibat dalam praktik KKN.
"Kami ingatkan Gubernur Sumut yang harus mengingat komitmennya terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.
Sebelumnya dikatakan Gubernur sudah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Whistle Blowing System dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait Penanganan Pengaduan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Raden).
