Rumah warga di Dusun Batuerdan Desa Lau Sireme Kecaamatan Tigalingga rusak. (Laksana Pinem). |
DAIRI, Tigalingga – nduma.id
Cuaca extrim melanda 3 Kecamatan
di Kabupaten Dairi Sumatera Utara, akibatnya puluhan rumah rusak.
Data awal di terima nduma.id, sebanyak 18 rumah rusak di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, dua diantaranya rusak parah, 7 unit rumah di Kecamatan Tanah Pinem, dan arena Pasar Malam di Kecamatan Tigalingga.
Peristiwa terjadi pada Jumat, 19
Agustus 2022 kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Masaraya Avant Doli Brutu mengatakan, di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, angin kencang disertai
hujan deras merusak 18 rumah di Dusun II Sipoltong Dolok, Desa Sipoltong.
“Rusak berat 2 unit rumah milik Parlinggoman
Simanjuntak br. Pakpahan, Verianto Tamba br. Tampubolon,” kata Masaraya kepada
wartawan, Jumat (19/8/2022).
Melalui pesan singkatnya, Masaraya menulis 16 unit rumah rusak ringan milik Jepri
Simangunsong/ br. Tampubolon, Tomy M. Sitompul/ br. Nainggolan, Op. Ramot
Sihite/ br. Simbolon, Ardin Simangunsong/br. Pakpahan, Parjo Lumban Tobing/br.
Sianturi, Peni Lumban Tobing/ br. Sinaga, Reni Simangunsong, Hasiholan Sitorus/
br.Marpaung, Tumpal Tamba/ br. Barus, Marulam Simanjuntak/ br. Nainggolan,
Haposan Simangunsong/ br.Sagala, Mosanda Tampubolon/br. Hutabarat, RANAP
Ginting/ br. Parapat, Hutur Tambunan/ br. Sipahutar, Tahan Sibuea, Olo Tua
Malau/br.Lumban Batu.
Kerugian ditaksirnya sekitar Rp.
75.000.000,-
Pihaknya sudah melakukan
pendataan korban dan kerugian yang diakibatkan.
Di Desa Gunung Tua Kecamatan Tanah Pinem, hujan deras dan
angin kencang juga merusak 7 unit rumah warga yang tersebar di 4 Dusun.
Rumah rusak adalah milik Herianto Pinem, Samuel Ginting, Namsam Tarigan, Mecik Tarigan, Bahagia Sembiring, Martalena Br. Pinem dan Wenli Nainggolan.
Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 50.000.000,-
Rumah yang rusak berada di Dusun I,
Dusun Buluh Sema, Dusun III, dan Dusun Inpres Lau Lubuk di Desa Gunung Tua.
Semenatra itu di Kecamatan
Tigalingga, angin kencang merusak puluhan lapak dan arena permainan di pasar malam. (nd1)