SMSI

SMSI
Jumat, 12 Agustus 2022, 20:37 WIB
Last Updated 2022-08-12T13:37:36Z
Dairi

Desa Barisan Nauli di Sumbul Jadi Kampung Pancasila, Besutan Kapten Imun S Tarigan

Kapten Imun S Tarigan. (Foto/Rudi).

DAIRI, Sumbul - nduma.id

Kampung Pancasila di Desa Barisan Nauli Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Sumatera Utara di resmikan, Jumat (12/8/2022).

Danramil 01 Sumbul, Kapten Imun S Tarigan menginisiasi langsung Kampung Pancasila itu.

Pita digunting  Camat Sumbul, Tetap Lingga.

Pertanda Kampung Pancasila resmi dibuka.

"Ini sesuai perintah  komandan kami baik Kodam, maupun KOREM yang terakhir kepada Dandim, menyampaikan kepada kami Koramil agar segera membentuk Kampung Pancasila," tungkas Kapten Imun S Tarigan.

Pihaknya di perintahkan komandannya untuk segera membentuk kampung Pancasila di wilayah kerjanya.

Tujuannya kata Imun, bisa menanamkan nilai-nilai luhur butir-butir Pancasila kepada masing-masing masyarakat.

"Supaya anak didik kita mulai dari tingkat Paud, Sekolah Dasar, sampai dewasa dan orang tua mempunyai nilai-nilai butir Pancasila, dan ini harus tertanam dalam diri kita masing-masing," kata Imun.

Berbagai kegiatan di rangkai dalam persemian Kampung Pancasila seperti, menanam jagung bersama di lahan yang sudah di siapkan.

Lahan ini sebelumnya tempat pembuangan sampah dibersihkan dan diolah menjadi kebun jagung pertanda ketahanan pangan.

Membuat Poskamling, dan yang paling meriah lagi adalah memotivasi para pelajar SD Barisan Nauli menanamkan nilai-nilai keberanian.

Para pelajar di berikan pertanyaan terkait Pancasila, dan yang berani menjawab dengan benar di berikan hadiah alat tulis berupa Pulpen.

"Tadi ada pertanyaan yang di ajukan, Adik-adik harus berani menjawab. Kan berani karena benar takut karena salah. Kalau tau jawabannya harus berani tunjuk tangan. Kalaupun belum tepat enggak papa. Itu satu kunci keberhasilan," kata Tetap Lingga, Camat Sumbul kepada Pelajar SD.

Pelajar beruntung adalah Sindang Saragih, Dia terlihat berani menjawab pertanyaan terkait 4 sehat 5 sempurna. 

Dia diberikan hadiah oleh camat berupa uang 50 Ribu Rupiah.

Sedangkan pelajar lainnya yang menjawab pertanyaan di beri hadiah berupa alat tulis pulpen.

"Ada yang tau jawabannya. Tapi karena takut enggak berani dia menjawab. Jadi intinya harus berani di manapun perlombaannya, baik di tingkat Kabupaten maupun di Provinsi," ujar Camat.

Kepala desa Barisan Nauli Saridayan Manalu mengatakan, cinta tanah air harus di tanamkan kepada generasi muda sejak dini.

Dia berharap program Kampung Pancasila kedepannya bisa menciptakan nilai- nilai saling membantu antara sesama di masyarakat desa.

"Kegiatan-kegiatan  yang dilakukan Danramil terlebih  untuk anak didik kami di desa kami ini bisa menanamkan jiwa kesetiaan, persatuan dan rasa sosial terlebih kepada masyarakat untuk jiwa gotong royong," kata Kades.

Dikatakan saat ini kerukunan di Desa Barisan Nauli masih terjaga baik.

"Kedepannya kehadiran Babinsa bisa menjaga sifat sosial di desa kami ini," sebut Saridayan Manalu. (nd1).