Pemakaman salah satu pasien Covid-19 di Kabupaten Dairi. (Foto/Istimewa) |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Masih ingat ketika Negara ini pontang - panting, bahkan Dunia.
Virus yang tak di kenal mendadak viral menyebar menakutkan umat, serasa kiamat tiba.
Tak terasa 2 tahun berlalu, aktivitas menakutkan itu kian mereda.
Banyak peran yang berjasa saat itu, khusunya pemerintah yang menjaga masyarakatnya dari wabah covid-19.
Salah satunya adalah peran petugas medis di Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi yang bergabung bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dr. Hendrik Manik menjelaskan, kasus pandemi covid-19 pertama masuk di Kabupaten Dairi pada Maret 2020 lalu.
Wanita berinisial P warga Desa Bandar Selamat Kecamatan Sidikalang yang pulang dari Batam mengalami demam, batuk, pilek setelah tiba di Kabupaten Dairi.
Daerah yang dilalui pulang menuju Kabupaten Dairi merupakan zona merah.
Dengan gejala itu, P kemudian di isolasi dan dirujuk ke RSU D Sidikalang dan hasil pemeriksaan positif Covid-19.
Bupati dan Wakil Bupati Dairi ikut suntik Vaksin. (Foto/Istimewaa) |
Upaya Menjaga Masyarakat Dairi Dari Covid-19
Seiring berjalannya waktu kasus Covid-19 kian meningkat.
Berbagai upaya pencegahan dilakukan oleh pemerintah melalui tim Satgas Pencegahan penyebaran Covid-19 Kabupaten Dairi.
Seperti menghimbau masyarakat untuk patuh protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok dengan 3T, testing, tracing, dan treatment dan vaksinasi.
1. Testing dengan melakukan pemeriksaan rapid antigen kepada kelompok beresiko.
Tujuan penggunaan tes rapid Antigen ini membantu secara cepat mendeteksi penularan dengan menelusuri kontak erat dari pasien terkonfirmasi Positif Covid-19, sehingga penanganan penularan dilakukan lebih dini.
2. Tracing yaitu mencari Kontak erat dengan rasio 1: 30 orang.
Melalui tracing diharapkan kelompok-kelompok beresiko segera dipastikan status kesehatannya melalui pemeriksaan Antigen. Kontak erat harus segera melaksanakan isolasi mandiri 10-14 hari.
3. Treatment di RSUD Sidikalang.
Dengan treatment ini pasien konfirmasi positif terutama yang mempunyai riwayat komorbid akan mendapatkan tindakan pengobatan dan perawatan sesuai prosedur yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI di ruang isolasi sampai pasien dinyatakan negative Covid-19.
4. Vaksinasi yaitu dengan capaian Vaksinasi Covid-19 sasaran usia 12 tahun ke atas di Kabupaten Dairi
a. Dosis I : 237.814 Orang ( %)
b. Dosis II : 216.164 Orang ( %)
c. Dosis III : 80.897 Orang ( %)
d. Dosis IV : 380 Orang ( %)
Tenaga medis suntik vaksin di pasar Sidikalang. (Foto/Istimewa). |
Tak mudah bagi para tenaga kesehatan untuk berada di garda terdepan saat lonjakan kasus Covid-19 meningkat, apalagi nyawa menjadi taruhan.
Mereka berjibaku menangani pasien Covid-19 tanpa gentar.
Meski resiko virus bersarang di tubuh mereka.
Ditambah lagi keluarga yang menunggu di rumah, mereka rentan pembawa virus.
Meski protokol ketat dijalankan, tetap saja pekerjaan mereka rentan akan penularan virus corona.
Niatnya hanya satu, untuk menolong sesama agar bisa kembali sehat.
"Sudah menjadi tugas. Waktu itu, itu memang resiko kita petugas medis," kata dr Hendrik Manik.
Setiap hari tenaga medis menjalankan tugasnya di puskesmas sampai ke desa.
Mereka menjadi tentara yang berperang, membantu pasien terpapar virus corona untuk sembuh.
Memberikan motivasi kepada pasien untuk bisa segera pulih kembali.
Seluruh tenaga medis di dinas kesehatan di siagakan.
Karena itu sudah menjadi tugas bersama bagi kita untuk sadar akan protokol kesehatan, menjalani vaksinasi yang diberikan pemerintah agar pandemi ini bisa terlewati.
Penyemprotan disenviktan di pasar Sidikalang. (Foto/Istimewa) |
Covid -19 Mereda
Kini aktivitas masyarakat sudah mulai beranjak normal, apa yang kita rasakan saat ini tak lepas dari upaya petugas tim Satgas Pencegahan Covid-19 yang berjuang menjadi tentara pengawal masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19.
Secara Umum sampai Agustus 2022, Jumlah kasus di Kabupaten Dairi yang
terkonfirmasi sebanyak 2.969 Kasus, dengan data meninggal dunia sebanyak 108 kasus.
Walaupun kasus konfirmasi Covid-19 sedang melandai, masyarakat tetap dihimbau untuk senantiasa melaksanakan 3M.
Jika mengalami gejala batuk pilek dan demam, di himbau agar segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. (Rudi).