Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Selasa, 25 Oktober 2022, 11:13 WIB
Last Updated 2022-10-25T04:24:55Z
DairiGerejaPencuri

Pencuri Keyboard Gereja GMII Sidikalang di Tangkap

Pelaku bersama barang bukti di Mapolres Dairi. (Foto/Polres Dairi).

DAIRI, Sidikalang - nduma.id


Terduga pelaku pencurian Keyboard di Gereja GMII Anugerah jalan pahlawan kelurahan batang beruh Kecamatan Sidikalang di tangkap.


Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui kasat reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba mengatakan pelaku adalah pria berinisial ADKAB (22) warga Desa Senembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.


Dia di tangkap di Dusun VII desa sungai raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, pada Minggu 23 Oktober 2022 sekitar jam 23.00 WIB.


"Sudah di polres pemeriksaan lanjut" kata Kasat Reskrim, Selasa (25/10/2022).


Sebelumnya pada 1 Oktober 2022 lalu, pihak gereja GMII Anugerah melaporkan kehilangan 1 alat musik keyboard merek Yamaha PSR SX 600.


Saksi pelapor adalah Pdt Heller Pasaribu.


Dari laporan itu petugas Sat Reskrim menerima informasi bahwa 1 unit alat musik keyboard tersebut ada pada Donny Limbong.


Donny diketahui  hendak menjualkan alat musik itu melalui media sosial. 


Petugas kemudian mendatangai Donni Limbong ke rumahnya di  Desa Kuta Saga Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.


Kepada polisi Donny mengaku membeli alat musik keyboard itu dari ADKAB, melalui temannya Faisal Simbolon dan Putu Ade Wijaya Padang.


Informasinya Keyboard itu milik orang tua ADKAB yang lagi butuh uang.


Selanjutnya melalui Putu Ade Wijaya Padang dan Faisal Simbolon petugas menangkap ADKAB.


Kepada polisi pelaku mengaku mencuri keyboard milik gereja GMII Anugerah pada Jumat  30 September 2022 lalu, sekira pukul 20.00 WIB.


Pelaku datang ke lokasi Gereja masuk melalui pagar depan setelah itu berjalan kesamping Gereja dan membuka paksa jendela samping hingga rusak. 


Kemudian selanjutnya memanjat Jendela Gereja dan masuk kedalam lalu mengambil musik keyboard.


Setelah itu keluar dari dalam Gereja membawa 1 unit alat musik keyboard.


Keyboard kemudian dijual pada 1 Oktober 2022 lalu dengan harga Rp. 4.000.000.


Pengakuannya keyboard tersebut milik orangtuanya yang lagi butuh uang. (nd1).