Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Selasa, 15 November 2022, 19:56 WIB
Last Updated 2022-11-17T00:04:49Z
Konfrensi PersSiantar

Bupati Simalungun Minta Maaf

Konpres bupati bersama MUI Simalungun. (Foto/Ari).

Simalungun - nduma.id


Bupati Kabupaten  Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan permintaan maaf kepada warga dan umat Muslim di Kabupaten Simalungun.


Permintaan maaf itu terkait kelalaian anggotanya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Zocson Midian Silalahi yang mengeluarkan Surat Edaran bernomor 420/3085/4.4.1/2022.


Di mana dalam surat edaran yang ditujukan ke sekolah-sekolah di Simalungun itu didapati poin hafalan yang diterjemahkan dari bahasa inggris, yang isinya merupakan ayat dari kitab suci agama kristen.


Isi surat itu dinilai bisa memicu perpecahan.


Meski tak lama setelah surat itu beredar dilakukan penarikan dan pembatalan atas surat yang dinilai keliru tersebut.


Permintaan maaf disampaikan di hadapan sejumlah pengurus Ormas Islam, FKUB dan sejumlah wartawan yang memadati aula MUI di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Selasa (15/11/2022).


“Saya selaku Bupati Simalungun menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada seluruh organisasi masyarakat Muslim dan umat Muslim atas kekhilafan yang telah dilakukan staf saya. Ini pembelajaran bagi kita semua,” kata RHS


Hadir dalam konferensi Pers tersebut,  Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, mewakili Dandim 0207/Simalungun, pengurus MUI Simalungun, pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar, pengurus Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS), dan pengurus ormas Islam lainnya.


Di kesempatan tersebut, baik MUI maupun ormas Islam yang hadir menyatakan telah memaafkan kekhilafan yang telah dilakukan Zocson Midian Silalahi. 


Diharapkan jangan sampai terulang lagi kesalahan yang sama.


Sementara itu, sikap bupati yang meminta maaf dinilai keliru oleh Js. Sumbayak Sumbayak, tokoh pemuda Simalungun. 


Menurutnya pokok permasalahan belum tuntas.


"Permasalahan ini harus dijelaskan Bupati Simalungun kepada publik supaya masyarakat tahu apa penyebab kegaduhan tersebut, jika itu permasalahan hukum biarlah ranah hukum yang menyelesaikannya," tuturnya.


Penulis : Ari


Editor : Rudi