 |
| Evi Sipayung dan Edis Galingging. (Foto/Ari). |
Pematang Siantar - nduma.id
Memperingati Hari Toleransi Internasional, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematang Siantar Santo Fransiskus dari Assisi mengajak untuk semakin menghargai keragaman di dunia.
“Hari ini adalah momentum kita bersama untuk lebih menghargai ragam kelompok di dunia.” kata Evi Sipayung, Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PMKRI Cabang Pematang Siantar, Rabu (16/11/2022).
Moment ini menurut Evi sangat penting untuk senantiasa bersikap toleran.
"Bukan hanya hari ini saja, tapi mari kita bersikap toleran setiap harinya. Tidak terkecuali kita yang berada di Kota Pematang Siantar yang merupakan salah satu kota yang cukup toleran, mari kita pertahankan dan lebih kita kuatkan lagi,” ucapnya.
Senada juga dikatakan Edis Galingging, Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar Periode 2021-2022.
Menurutnya Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
Tanpa adanya sikap toleran amat sulit memajukan bangsa.
"Pada perayaan besar ini, mari kita sampaikan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia dapat menjadi mercusuar toleransi dunia,” pungkasnya.
Menurutnya membangun sikap toleran harus di mulai dari daerah-daerah yang majemuk seperti Kota Siantar.
" Tidak terkecuali di Kota Pematang Siantar. Kota ini amatlah memiliki sejarah sebagai kota yang toleran, melalui perayaan ini, mari kita lebih saling terbuka untuk menerima perbedaan di antara kita, dengan langkah terkecil itu setidaknya kita telah membangun peradaban bangsa,” ujarnya.
Hari Toleransi Internasional adalah peringatan yang telah dirayakan sejak tahun 1996 dan ditetapkan Majelis Umum PBB.
Diperingati setiap tanggal 16 November.
Penulis : Ari
Editor : Rudi
