Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Jumat, 18 November 2022, 08:16 WIB
Last Updated 2022-11-19T05:21:13Z
Jualan OnlinePenipuanSiantar

Ristin Napitupulu Berbagi Pengalaman Modus Penipuan Online


Foto bukti transfer. (Foto/Ari).

Pematang Siantar -nduma.id


Apa yang di alami Ristin Napitupulu ini bisa menjadi pengalaman bagi para penjual online.


Wanita 21 tahun, warga Siantar ini kemarin menjadi korban penipuan.


"Ditipu 500 ribu bg," tuturnya, Kamis (17/11/2022).


Diapun berbagi pengalamannya kepada nduma.id.


Katanya Rabu 16 November 2022 kemarin, pedagang kain monza ini menjajakan dagangannya melalui akun Facebook.


Ristin menjelaskan, penipuan itu bermula saat dirinya live di akun Facebooknya.


Saat menjajakkan dagangan, pelaku join live. 


Di live itu pelaku mengatakan ingin belanja, kemudian berkomunikasi melalui pesan WhatsApp.


"Pertamakan dia masuk ke live kami. Trus dia bilang mau beli untuk di jual lagi. Ya udah, langsung chat ke no WhatsApp kami," kata Ristin.


Dari percakapan WhatsApp dengan adminnya Fitri Carlina, pelaku minta nomor rekening untuk deposit.


"Mau depo katanya. Nomor rek nya Kak, katanya begitu bg. Trus kami kirim lah rek kami," sebut Ristin.


Dalam live itu pelaku mengaku sudah mentransfer uang sebesar 500 ribu sebagai deposit.


Selang waktu berjalan Ristin katanya terus menjajakan barang-barang dagangannya melalui akun Facebooknya sampai selesai.


Karena tidak ada yang di fix dibeli dari live itu, pelaku kemudian meminta uangnya di transfer balik dengan memberikan nomor rekening melalui WhatsApp.


Tanpa sadar Ristin kemudian mengirimkan uang itu.


"Eh rupanya pas kami cek, deposit itu belum di transfernya bg. Sekarang kami hubungi sudah nggak aktif lagi Nomor dan Akunnya," terang Ristin.


Sekarang Ristin sudah mengikhlaskan uang itu, karena membuat laporan polisi juga di nilainya menjadi beban. 


Meski demikian Ristin sengaja berbagi pengalaman ini agar tidak ada korban lainnya.


"Baru kali ini bang, belum pernah kenak tipu," tuturnya. 


Ristin mengaku sudah 3 tahun jualan online.


Dia pun berharap pelaku bisa taubat dan tidak melakukan aksinya lagi.


Kepada sesama  pedagang online Ristin menghimbau agar lebih waspada dan teliti, jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenal.


Penulis : Ari

Editor : Rudi