Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Rabu, 09 November 2022, 21:22 WIB
Last Updated 2022-11-09T14:22:00Z
Danau TobaPariwisataSamosir

Samosir Tuan Rumah Biannual Tourism Forum, Perkuat SDM Pariwisata Danau Toba

Biannual Tourism Forum. (Foto/Kominfo Samosir)

SAMOSIR – nduma.id          

Dengan mengangkat tema Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata dalam mendukung Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB),

Kemenparekraf RI melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menggelar Biannual Tourism Forum di Samosir Cottage, Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, Rabu (9/11/2022).

Acara Dibuka Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Ir. Martini Mohammad Paham, MBA dan akan berlangsung selama 2 hari, mulai 9-10 Nopember 2022.

Dihadiri 100 orang peserta terdiri dari instansi pemerintah yang membidangi kepariwisataan di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Se-Kawasan Danau Toba, Assosiasi Industri/Profesi, Akademisi, Pelaku Pariwisata dan Tokoh Masyarakat.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetti Naibaho, S.Sos menyampaikan setelah ditetapkannya Danau Toba sebagai salah satu DPSP oleh pemerintah pusat, dukungan dan perhatian dari kementerian sudah banyak diterima Kabupaten Samosir diantaranya pembangunan infrastruktur fisik maupun sosial dalam mendukung kepariwisataan.

Mewakili Bupati Samosir, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, ST, MM dalam sambutannya menyampaikan terimakasih telah dipilihnya Kabupaten Samosir sebagai tempat pelaksanaan Biannual Tourism Forum.

Kegiatan ini sangat tepat dalam mendukung cita-cita Samosir sebagai Tujuan Wisata Internasional 2025.

Kabupaten Samosir patut berbangga berkat perhatian dan kepedulian pemerintah pusat dan kementerian berbagai pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan jalan lingkar Samosir, pengadaan kapal ferry, pembangunan pelabuhan-pelabuhan ferry, peningkatan destinasi/objek wisata, homestay dan lain sebagainya.

Akan tetapi, yang menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi Pemerintah Kabupaten Samosir adalah merubah mindset masyarakat agar siap menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik bagi wisatawan.

“Oleh karena itu, kami berharap bapak/ibu pegiat pariwisata yang hadir dalam forum ini, dapat membantu dan mendukung kami dalam mengubah mindset masyarakat menjadi pelayan yang baik dengan mengedepankan falsafah Dalihan Natolu menyongsong Samosir Tujuan Wisata Internasional 2025,” ujarnya.

Hotraja Sitanggang mengajak para peserta forum yang hadir agar berkunjung ke objek wisata di Samosir dan mendukung pengusaha lokal untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 dengan membeli produk-produk UMKM sebagai oleh-oleh khas dari Samosir.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Ir. Martini Mohammad Paham, MBA saat membuka acara, berharap agar para peserta memberikan masukan dan saran terkait apa saja yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah dalam mempercepat pengembangan DPSP Danau Toba.

Dia menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari program Kemenparekraf yang bertujuan untuk percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor parekraf melalui upskilling, reskilling, dan new skilling dengan bentuk penerapan strategi utama Kemenparekraf, yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.

(Kominfo Samosir/nd1)