 |
| Foto tengah, Eris Napitupulu dan Selloh Cibro di Kantor SMSI Sumut di Medan. (Foto/Rudi). |
Medan - nduma.id
Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara siap di bentuk.
Setelah berkoordinasi dengan pengurus SMSI Sumatera Utara, Selloh Cibro mengaku siap menjalankan amanah, visi dan misi SMSI di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Setelah berkoordinasi ke pengurus Sumut dalam waktu dekat kita agendakan untuk pelantikan," kata Selloh, Jumat (25/11/2022) di Medan.
Pemilik Media Siber pakpaknews.id ini mengaku perusahaan Pers di daerahnya selama ini sulit berkembang.
Salah satu kendala adalah minimnya Sumber Daya Manusia dalam memanage Perusahaan Media Siber yang berdampak kepada tingkat kesejahteraan wartawan.
Karena itu melalui jaringan SMSI, Selloh berharap nantinya Industri Pers di Pakpak Bharat bisa bangkit.
Kata Selloh banyak potensi jurnalis di Pakpak Bharat, hanya saja belum terberdaya karena wadah seperti Perusahaan Pers di sana tidak berkembang.
Seiring dengan berkembangnya Perusahaan Pers diharapkan Selloh nantinya akan berdampak kepada kesejahteraan wartawan.
"Peran pers sebagai pilar demokrasi keempat harus tumbuh di Pakpak Bharat, tentunya sesuai kode etik Jurnalis dan Undang undang 40 tentang pers," ujar Selloh.
Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Pakpak Bharat inipun siap merangkul dan mendorong perusahaan Pers di Pakpak Bharat untuk meningkatkan legalitas perusahaan agar terverifikasi Dewan Pers.
"Pakpaknews.id siap untuk tingkatkan legalitas, terverifikasi Dewan Pers," sebut pelatih tinju ini.
Sekretaris SMSI Sumut Eris J Napitupulu menjelaskan Serikat Media Siber Indonesia merupakan wadah organisasi bagi para pemilik media siber, saat ini SMSI terus berkembang.
SMSI tercatat sebagai organisasi Perusahaan Media Siber terbesar di dunia oleh rekor Muri.
"Sekarang anggota SMSI sudah lebih 2000 Perusahaan Media Siber, Se Nusantara," sebut Eris.
Sebagai salah satu organisasi konstituen Dewan Pers, setiap Perusahaan Pers anggota SMSI katanya di dorong untuk meningkatkan legalitas agar terverifikasi Dewan Pers, tidak cukup hanya berbadan hukum.
Penulis : Rudi
Editor : Yon
