Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Sabtu, 03 Desember 2022, 10:44 WIB
Last Updated 2022-12-03T03:46:43Z
AlumniKartikaMedan

Gubsu Singgung Kondisi SMA Kartika di Pelantikan Alumni Kartika Medan

Penyerahan Pataka kepada ketua PBHA Kartika Medan. (Foto/Istimewa).

MEDAN - nduma.id


Pengurus Besar Himpunan Alumni (PBHA) Kartika Medan periode 2022-2025 di kukuhkan, Jumat (2/12/2022).


Prosesi di gelar di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Medan. 


Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi menyinggung soal kondisi memprihatinkan SMA Kartika I-1 atau dulu dikenal dengan nama SMA Tunas Kartika 1 di Jalan S Parman Medan.


"Muridnya sekarang makin habis. Faktor kepercayaan masyarakat penyebabnya. Inilah peran alumni, untuk membangun kembali kepercayaan tersebut," katanya.


Karena itu perlu evaluasi menyeluruh hal yang menyebabkan kondisi sekarang. 


"Apakah karena lokasi sekolahnya, dekat kawasan yang konon banyak peredaran narkoba sehingga orangtua siswa takut menyekolahkan anaknya di sana, atau faktor lain terutama kualitas pengajarannya," ujar Edy. 


Dia pun mengenang, kala dulu sekolah itu begitu hebat, untuk bersekolah di sana saja sulit dan harus melewati test. 


"Sekarang masih hebat juga, hanya muridnya makin sedikit. Ini juga mempengaruhi image, siapa pula yang mau bersekolah di sekolah yang siswanya sedikit, karena berarti bukan sekolah favorit," ucapnya. 


Untuk itu, Gubsu menyerukan kepada alumni yang sekarang dari berbagai latar belakang, untuk membantu almamaternya. 


"Besarkan lagi. Jangan hilang nama Kartika. Pelajari, evaluasi apa masalahnya, agar anak cucu nanti masih bisa bersekolah di sana," serunya. 


Khusus kepada PBH Alumni Kartika Medan, Gubsu mengingatkan untuk menjaga loyalitas. 


Prinsip organisasi alumni katanya adalah loyalitas, karena tidak ada reward and punishment. 


Tetapi diikat dengan rasa sayang, bersama karena pernah satu almamater. 


Berikutnya harus bisa bekerja sama, saling membantu, gotong-royong, dan ikatan kerjasama ini yang paling penting. 


Turut hadir pada acara pelantikan, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Pangdam I/Bukit Barisan diwakili Aspers Kolonel Inf Krido Pramono, Ketua Yayasan Kartika Chandra Kirana Daerah I/BB Oktavia, serta undangan lain dari pengurus alumni sejumlah sekolah di Medan. 


Ketua Pembina  PBH Alumni Kartika Medan, Ir H Ahmad Bintang Hutajulu melantik pengurus terdiri dari Ketua Umum Budi Dharma SH, Wakil Ketua Dermawan Fiar, Sekretaris Umum Vivi Yani Silvia, Bendahara Umum Putri Hawanis beserta pengurus-pengurus bidang. 


Ketua Umum PBH Alumni Kartika Medan, Budi Dharma saat menyampaikan sambutannya mengatakan, perahu ikatan alumni ini akan mereka bawa lebih baik, lebih komunikatif. 


Soal kondisi SMA Kartika I-1 seperti yang disampaikan Gubsu, dia juga sudah melihat data jumlah siswanya sekarang hanya 84 orang, sementara Kartika I-2 masih lumayan banyak. 


Dikatakan Budi, jumlah 84 orang itu jika bubaran sekolah jadinya tak nampak. 


"Beda dengan zaman dulu, siswa yang jalan kaki mengular tak putus sampai Simpang Golden jalan Gatot Subroto, dibanding SMA St Thomas saat itu jauh lebih banyak. 


Budi pun mengungkap lagi, saat audiensi mereka lalu Gubsu sempat cetuskan agar SMA Kartika I-1 dijadikan kejuruan saja. 


"Soal ini, kami akan buka forum diskusi. Yang baru kami tahu, dana pemerintah untuk sekolah kejuruan sangat besar. Saya yakin kalau yayasan yang minta, akan diberikan. Tapi kita perbaiki dulu kondisinya sekarang," cetusnya. 


Penulis : Raden

Editor : Rudi