Danrem 023 Kawal Samudra Kolonel Inf. Dody Tri Winarto menyerahkan kunci rumah Ridwan Sinamo. (Foto/Rudi) |
Rumah Ridwan Sinamo setelah di Bangun. (Foto/Rudi) |
Rumah Ridwan Sinamo Sebelum di Bangun. (Foto/Rudi) |
Komandan Kodim 0206 Dairi, Letkol Arh. Ridwan Budi Sulistyawan mengatakan sebelumnya kondisi rumah Ridwan Sinamo terlihat memprihatinkan.
Rumah berukuran 4 X 6 Meter itu, berlantai tanah, dinding papan yang sudah lapuk, dan atap seng bocor tanpa penerangan listrik serta fasilitas kamar mandi.
Ridwan tinggal bersama 4 orang anaknya, sedangkan sang istri sudah meninggal dunia 10 tahun lalu karena sakit.
“Hari ini kita resmikan rumah Rehab Layak Huni bapak Sinamo,” ujar Dandim.
Rehab itu Kata Dandim sesuai dengan perintah KASAD bahwasannya TNI AD harus bisa mengatasi kesulitan rakyat.
“Hari ini kita bersyukur rumah bapak Sinamo yang sebelumnya tidak layak huni hari ini sudah kita selesaikan kita rehab menjadi rumah layak huni," tuturnya.
Program Rehab rumah layak huni bantuan KASAD itu juga tak lepas dari peran Danrem dan Pangdam I Bukit Barisan.
Selain penyerahan kunci, hari itu juga kodim 0206 Dairi melakukan pembagian bansos kepada warga kurang mampu di Desa itu, bantuan dari Danrem 023 Kawal Samudra.
Komandan koramil 01 Sumbul Kapten Infanteri Immun S Tarigan mengatakan, Ridwan Sinamo merupakan satu-satunya penerima Program Reham Rumah Tidak Layak Huni bantuan KASAD di Sumatera Utara.
“Di Sumatera Utara, Ridwan Sinamo satu - satunya warga yang beruntung menerima bantuan bangun rumah baru program Rehab Rumah Tidak Layak Huni Bantuan KASAD ini,” ujar Immun.
Sedangkan Kepala Desa Barisan Nauli Saridayan Malau mengaku Ridwan Sinamo merupakan penerima Bantuan Langsung Tunai di Desanya, dan saat ini sedang dalam pengajuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial melalui Kementerian Sosial.
“Syukurlah ada TNI, warga kita jadi terbantu,” kata Saridayan
Danramil 01 Sumbul Kapten Infanteri Immun S Tarigan dan Dandim 0206 Dairi, Letkol Arh. Ridwan Budi Sulistyawan. (Foto/Rudi) |
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman melalui aplikasi Zoom mengatakan, Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni itu menanggapi instruksi Presiden Joko Widodo agar TNI hadir di tengah - tengah masyarakat.
Di seluruh Indonesia bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni dilakukan kepada 60 warga miskin di berbagai Daerah di jajaran Kodam.
Program itu kata KASAD dalam rangka Babinsa Masuk Dapur, tujuannya membantu masyarakat kurang mampu sehingga akan semakin mendekatkan hubungan TNI dengan masyarakat.
“Ini yang terbaru adalah Babinsa Masuk Dapur Warga, Program ini juga membantu pemerintah daerah meringankan beban mereka. Seluruh Indonesia ada 60 titik,” kata KASAD.
Perintah KASAD, TNI ada dan harus mampu mengatasi kesulitan masyarakat.
“Apapun kesulitannya harus ada solusi. Kita harus lebih peduli dan punya empati di lingkungan kita,” sebut KASAD.
Selain Babinsa Masuk Dapur, TNI juga melakukan program ketahanan pangan, Food Estate, UMKM, orang tua asuh Stunting dan kegiatan lainnya.
TNI dikatakan harus berdampak kepada masyarakat.
"Lanjutkan program-program ini. Terpenting Kita suda bisa melakukan kegiatan perpanjangan tangan dari Tuhan. Yang bisa menyalurkan berkat dari Tuhan. Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan lagi. Saya apresiasi seluruh pangdam yang langsung terjun ke lokasi. Rupanya kita sudah punya 1 hati, dari atas sampai Babinsanya sudah mencintai rakyatnya,” tukas KASAD.
Penulis : Rudi
Editor : Yon