SMSI

SMSI
Selasa, 07 Februari 2023, 18:40 WIB
Last Updated 2023-02-08T14:33:29Z
KeberagamanMiladNUSiantar

Susanti Sebut Toleransi Terawat di Kota Pematang Siantar

dr. Susanti di acara Milad NU 1 Abad. (Foto/Ari).

Pematang Siantar - nduma.id


Walikota Pematang Siantar dr. Susanti mengatakan toleransi di Kota Pematang Siantar selalu terawat.


Ini dikatakannya terlihat dari kehadiran unsur agama yang berbeda di acara Resepsi Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan H Adam Malik Kota Pematang Siantar,  Selasa 7 Februari 2023.


"Sebuah bukti yang tidak mengada-ada bahwa toleransi terawat di Kota Pematang Siantar," tegas Wali Kota Pematang Siantar menyampaikan sambutannya.


Keberagaman kata Susanti menjadi kekuatan untuk mewujudkan Pematang Siantar Bangkit dan Maju. 


"Selamat Milad 1 abad NU dan selamat bagi pengurus yang dilantik," sebut dr Susanti.


Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu juga menyampaikan, kiprah NU telah hadir, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka dan telah mencatatkan kontribusi nyata atas kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 


NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia katanya memiliki sejarah panjang dalam pengaruhnya bagi penganut Islam di tanah air. 


"Di usia 1 abad ini, NU tetap semangat dan konsisten dalam pembelaannya pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. NU juga diminta tetap konsen melawan terorisme dan radikalisme," ujar dr Susanti.


Sejumlah tokoh agama hadi di acara itu, seperti dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Huria Kristen Indonesia (HKI), dan juga pendeta dari Agama Hindu. 


Kondisi ini membuktikan toleransi di Kota Pematang Siantar masih terjaga dan terawat dengan baik.


Sementara itu, KH Drs M Nuh Nasution MPd dalam pidatonya menceritakan sejarah lahirnya NU, yakni 16 Rajab 1344 H yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926.


Selama 1 abad NU, sejumlah fase telah dijalani dan NU selalu hidup berdampingan dengan agama serta budaya lain.


"Jangan berpikir apa yang diberikan NU kepadamu. Namun berpikirlah apa yang kau berikan pada NU," sebut M Nuh.


Sedangkan Ketua PC NU Kota Pematang Siantar KH Maranaik Hasibuan MA berharap NU di abad kedua ini semakin maju dan besar. 


Kegiatan juga dirangkai dengan pengukuhan Majelis Wakil Cabang MWC NU se-Kota Pematang Siantar.


Repsesi Puncak 1 Abad NU dibuka Gema Sholawat dengan Hidroh dan pembacaan Istigotsah. Juga diisi dengan penampilan Santri Eksebisi TPQ Al Faqih An Nahdliyah, pagelaran seni dan budaya mulai marching band, atraksi Barongsai, tarian Simalungun, serta Reog.


Penulis : Ari

Editor : Rudi