Foto bersama di PMI Dairi usai donor darah. (Foto/Istimewa). |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Aksi donor darah di gelar Generasi Muda Parsadaan Poparan Toga Sinaga Boru Bere (PPTSB) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Senin 27 Februari 2023.
Aksi itu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Dairi, Himpunan Pedagang Pusat Pasar Sidikalang (HP3S) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Dairi.
"Ini ungkapan syukur kita setahun berdirinya GM PPTSB di Kabupaten Dairi, Hari ini 23 orang," kata Binsar Sinaga, Sekretaris GM PPTSB Dairi.
Giat itu kata Bisar bentuk aksi kemanusiaan GM PPTSB, dengan harapan berdampak positif kepada masyarakat yang membutuhkan.
Karena belakangan ini disebut binsar banyak masyarakat mencari pendonor darah melalui media sosial.
Sebab itu pemuda yang tergabung dalam Generasi Muda PPTSB Cabang Dairi, berinisiatif dan tergerak untuk berdonor darah.
"Organisasi kita ini organisasi sosial. Disamping kita sehat ber donor, nyawa saudara kita yang membutuhkannya tertolong," tutur Binsar.
Jaya Sinaga, Ketua GM PPTSB Dairi berharap PMI Dairi sering melakukan sosialisasi kepada para Remaja, organisasi, dan kelompok masyarakat lainnya, untuk ikut mendonor darah.
Tak lupa Jaya mengucapkan apresiasinya kepada perwakilan dari Himpunan Pedagang Pusat Pasar Sidikalang dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Kabupaten Dairi.
Kepala unit donor darah PMI Kabupaten Dairi, dr Boksa Tampubolon, AIFO-K melihat aksi itu bentuk kepedulian nyata.
Dia menilai Generasi Toga Sinaga sadar salah satu fungsi umat dalam bersosial adalah memberikan darah.
"Ketika kita takut memberi, disitu kita lupa bahwa semua yang kita miliki, yang Toga Sinaga miliki adalah pemberian dari Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Di Samping itu katanya dengan berdonor darah, GM PPTSB sudah berprilaku hidup sehat.
Disebutkan, donor darah berfungsi mengurangi pengentalan darah, mengurangi nyeri kepala, nyeri batang leher, sulit tidur, sulit konsentrasi, mengurangi resiko penyakit jantung koroner karena banyak kolesterol.
Kemudian asam urat yang pada akhirnya merusak ginjal.
dr. Boksa menganjurkan 3 bulan setelah ini di lakukan lagi donor darah.
"Kami akan menelepon, menghubungi secara resmi termasuk akan menyurati hasil dari pada pemeriksaan disertai dengan pemberian kartu golongan darah, sehingga para pendonor tau golongan darahnya secara resmi," ucap Boksa.
Selain pengurus GM PPTSB, terlihat ikut mendonor darah Ketua HPPS Dairi, P Pasaribu dan Sekretaris AMPI Dairi Lairensius Frans Sianturi.
Penulis : Rudi
Editor : Gib