SMSI

SMSI
Kamis, 02 Februari 2023, 09:20 WIB
Last Updated 2023-02-02T02:21:43Z
NasionalPolriSepak Bola

Kapolri Terbitkan Perpol dan Gandeng Pelatih Luar Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola

Kapolri menggelar konfrensi pers. (Foto/Istimewa).

Jakarta - nduma.id


Menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo melakukan perbaikan atau transformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia. 


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar kursus manajemen pengamanan stadion.


Kursus ini menghadirkan pemateri seorang Profesor dari Conventry University Inggris yang digelar selama sembilan hari.


Selain Polri, seluruh pihak terkait juga mengikuti pelatihan tersebut. 


"Sembilan hari telah melakukan kegiatan pelatihan manajemen stadion untuk persiapan pengamanan bola," kata Sigit di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Februari 2023. 


Sigit mengatakan itu bentuk komitmen Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pengamanan.


"Khususnya terkait dengan penyelenggaraan kompetisi besar sepak bola," ujar Sigit. 


Dijelaskan Sigit Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk melakukan perbaikan serta melakukan transformasi dalam penyelenggaraan olah raga di Indonesia yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan, keamanan, pengaturan suporter dan penonton. 


"Sehingga semua bisa terselenggara dengan baik dan semuanya baik penonton penyelenggara pemain semuanya betul-betul bisa diamankan," sebut Sigit. 


Selain mendatangkan pengajar dari Inggris, Sigit mengungkapkan untuk mewujudkan perbaikan manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia, Polri telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.


"Dimana di dalamnya mengatur bagaimana menggunakan personel kemudian yang terutama adalah analisa terhadap risiko khususnya stadion yang akan digunakan. Sehingga di situ kemudian bisa ditentukan dengan kapasitas yang ada dan pintu-pintu keluar, pintu masuk, exit, kemudian bagaimana kesiapan kesehatan yang ada, semuanya menjadi satu kesatuan," ucap Sigit. 


Dalam Perpol itu, kata Sigit, juga telah diatur dengan formulasi tertentu dalam menetapkan kapasitas penonton. 


Dalam hal ini sudah ditetapkan dalam pertandingan Piala AFF dan Liga I. 


Sigit berharap, para peserta yang mendapatkan kursus dapat menyerap seluruh ilmu dan pengatuhan manajemen sepak bola sebagaimana standar FIFA. 


"Tentunya ini menjadi sangat penting karena Indonesia memiliki talent yang luar biasa, penonton yang sangat besar dan ini apabila bisa dikelola dengan baik semuanya akan bisa menumbuhkan pemain yang bisa akan berkompetisi dengan baik, dan harapan kita," tukas Sigit.


Penulis : Rudi

Editor : Novel