 |
| Dialog di RRI Medan. (Foto/Istimewa) |
MEDAN – nduma.id
Polda Sumatera Utara melalui jajarannya Polrestabes Medan bekerjasama dengan RRI Medan, di channel 94,3 FM Pro 1, Jalan Gatot Subroto No. 214 Medan dialog interaktif Halo Polisi.
Dialog mengambil topik, " Sat Narkoba Polrestabes Medan dalam kegiatan Grebek Kampung Narkoba (GKN)," Rabu, 1 Maret 2023, sekitar pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Acara menghadirkan narasumber dari Polrestabes Medan yakni AKP Kusnadi, Kanit 2 Satres Narkoba Polrestabes Medan, di dampingi dari Humas Poldasu Jamaluddin, Paur Subbid Penmas dan Aiptu Widodo Baur Subbid Penmas, serta dipandu oleh host dari RRI Medan Dessy Utami.
"Program unggulan kami dari Polrestabes Medan berupa Gerebek Kampung Narkoba (GKN), dalam penggerebekan tersebut ada beberapa indikasi yang menjadi acuan kami dalam menetapkan pelaku, tersangka dan korban, yakni berdasarkan tes urine, jumlah barang bukti yang akan menentukan apakah sebagai pengguna (korban) atau sebagai bandar, pengedar, keterlibatan dalam jaringan,” kata AKP Kusnadi.
Mereka katanya bekerjasama dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) untuk dilakukan rehabilitasi, dan bagi bandar, pengedar, terlibat dalam jaringan akan di proses upaya hukum dan akan diteruskan ke Jaksa Penuntut Umum.
Disebut Kusnadi program GKN digelar minimal 6 kali sebulan.
"Ada beberapa kampung yang kena grebek kami buat Posko Tangguh dengan melibatkan Polri, serta aparat dan masyarakat setempat, dengan tujuan agar menjadi Kampung Bersih Narkoba (KBN). Fungsi Posko Tangguh juga sebagai memantau, menerima pengaduan baik dari masyarakat setempat maupun dari masyarakat kampung lainnya,” ujarnya.
GKN ini merupakan program yang dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara.
Sumber dalam GKN ini berdasarkan hasil kerja intelijen Polrestabes Medan dan juga aduan, informasi dari masyarakat.
Mengenai informasi masyarakat ini akan di lidik kebenarannya, dan sampai saat ini informasi masyarakat tidak ada yang Hoax, lanjut narasumber.
Disebut ada penurunan kasus narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan, dari Tahun 2021 ada sekitar 1080 kasus, dan Tahun 2022 ada sekitar 900 kasus, terang narasumber.
Penulis : Raden
Editor : Rudi
