 |
| Kapolda dan Bupati Karo di perladangan warga. (Foto/Istimewa). |
KARO, Tigapanah - nfuma.id
Hari pertama kerja pasca libur lebaran, Kapolda Sumatera Utara bersama Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang meninjau kebocoran pipa saluran air PDAM Tirta Malem di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Informasi yang di terima, Kebocoran pipa ini menyebabkan Ribuan warga Kota Kabanjahe tak mendapatkan pasokan air bersih selama lebaran.
Petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab bocornya pipa saluran air ini.
"Beliau mengecek jalur Berastagi menuju Medan dan juga sebaliknya, mendapat laporan bahwa ada masyarakat yang kekurangan air, sehingga kami memantau di daerah Siosar ada pipa PDAM yang mengalami ke bocoran," kata Kapolres Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Rabu (26/4/2023).
Ronni mengatakan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak turun langsung ke lokasi kebocoran pipa PDAM Tirta Malem yang melintasi areal perladangan warga di Kecamatan Tiga Panah.
Dijelaskan Ronny berdasarkan laporan dari warga Kota Kabanjahe, sudah seminggu terakhir pasokan air bersih tak mengalir kerumah-rumah.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dari bocornya pipa saluran air itu.
Lokasi kebocoran sudah terpasang garis polisi.
Pihak PDAM Tirta Malem juga sudah di koordinasikan untuk segera memperbaiki.
"Perbaikan sedang di kerjakan, sudah di laporkan juga kepada PDAM Tirta Nadi Medan. Mudah mudahan satu atau dua hari kedepan sudah normal," ujar kapolres.
Direktur PDAM Tirta Malem, Jusup Suka Tendel, mengaku awalnya pihaknya mencari kerusakan pipa di Titik-titik kritis mulai dari mata air sungai Lau Bengap di Siosar hingga ke hilir.
Akibat kebocoran itu diperkirakan sebanyak 3.800 pelanggan tidak mendapatkan pasokan air bersih.
Meski demikian perbaikan sedang dilakukan.
Pihaknya di bantu dengan petugas TNI – Polri dan di targetkan dua hari kedepan Pasokan air akan kembali normal.
Warga di himbau untuk dapat bersabar.
Pipa saluran air bocor ini merupakan jalur air utama distribusi air kepada 40 persen warga di kota Kabanjahe.
Penulis : Rudi
Editor : Gib
