Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Sabtu, 29 April 2023, 14:51 WIB
Last Updated 2023-04-30T07:58:22Z
ASEANNasionalPolri

2.627 Personil Siaga KTT ke 42 ASEAN di Labuan Bajo

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (Foto/Istimewa).

Jakarta - nduma.id


Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 2.627 personel mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 hingga 11 Mei 2023. 


ASEAN Summit berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, personel Polri yang diturunkan merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT dan Polda NTB.


"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 April 2023.


Sandi mengatakan, ribuan personel tersebut akan disebar di berbagai tempat, mulai dari bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir hingga venue penyelenggaraan.


Sebelum main event tanggal 9 hingga 11 Mei, Sandi menuturkan akan ada side event yang digelar pada 7 hingga 9 Mei. 


Untuk side event nantinya akan menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.


"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side event menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," ujarnya.


Adapun beberapa hal yang diperkuat yakni fasilitas yang ada di Labuan Bajo. 


Seperti keberadaan CCTV untuk memperkuat pengendalian dari Command Center, dari Bandara sampai tempat acara dan akomodasi.


"Terkait dengan kamera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," katanya.


Nantinya, kata Sandi, CCTV tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition guna mendeteksi daftar atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.


Dalam pengamanan ini, Polri pun akan berkoordinasi dengan stakeholder lainnya dan pihak akomodasi.  


Secara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di NTT, Sandi menuturkan terjadi penurunan tren kejahatan. 


Beberapa hal yang menjadi perhatian yakni meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dari tahun 2021 ke 2022.


"Potensi bencana di NTT ada kerawanan gempa bumi dan abrasi. Kemudian hidrome trilogi dan juga tingkat panas di NTT yang cukup tinggi," katanya.


Dengan semua persiapan tersebut, Sandi menegaskan Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara menghadiri penyelenggaraan KTT ASEAN.


"Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT," ujarnya.


Penulis : Raden 

Editor : Rudi