Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Kamis, 20 April 2023, 18:46 WIB
Last Updated 2023-04-20T12:45:21Z
DPRDKaroPenggusuran

Miris, Warga Muslim di Karo Tak Semangat Sambut Lebaran 2023

Warga saat bermusyawarah di los dusun Desa Mereka. (Foto/Rudi).

KARO - Lau Baleng - nduma.id


Lebaran tahun 2023 ini tampak tak semeriah tahun-tahun sebelumnya bagi warga muslim di dusun Rembah Gelonggong Desa Mbal Mbal Petarun, Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo Sumatera Utara. 


Hingga H-2 lebaran, warga disana terlihat masih membahas nasib masa depan mereka.


Kamis 20 April 2023, warga terlihat berkumpul di Los di dusun itu.


"Kita bahas agenda persiapan untuk Rapat Dengar Pendapat lanjutan di DPRD. Dijanjikan sekretaris DPRD habis lebaran," kata Darista Kaban, Ketua DPD Wahana Lingkungan Alam Nusantara (Walantara) Kabupaten Karo.


Darista mengaku warga disana sudah menguasakan pendampingan kepadanya untuk menuntut keadilan terkait hak-hak warga.


"Sudah penanda tanganan kesepakatan bersama, terkait pendampingan warga Rambah Galonggong untuk menuntut keadilan terkait hak-haknya," sebut Daris.


Dikatakan Daris warga disana tak nyaman lagi karena tak punya mata pencaharian pasca lahan pertanian mereka di gusur Pemerintah Kabupaten Karo.


"Enggak nyaman lagi karena mata pencaharian mereka, dari yang dulu bertani sudah tidak bisa lagi. Sekarang tinggal memanfaatkan hutan, kalo ada kemiri kemirilah di ambil. Kalau ada jengkol jengkol lah yang diambil," ujar Daris.


Di RDP lanjutan nanti ada sejumlah persoalan kata Daris yang akan di bahas, seperti legalitas dusun tempat tinggal warga yang tidak di akui Pemerintah Kabupaten Karo.


Padahal di dusun itu sudah di bangun fasilitas umum oleh pemerintah seperti Sekolah Dasar dan Listrik.


Karena itu dikatakan Daris jika dusun tempat bermukim warga tak di akui, warga meminta untuk di relokasi dan di fasilitasi kehidupan bertani.


"Atau mereka minta di transmigrasi ke Ibu Kota Negara atau IKN," cetus Daris.


Warga bermarga Berutu mengaku lebaran tahun ini tak se semangat tahun sebelumnya. 


Aktifitas yang biasa di sibukkan dengan membuat kue lebaran dan berkumpul bersama keluarga,  pun tak terlihat. 


"Lebaran tahun ini miris lah," kata K Berutu.


Meski demikian Pria berambut ikal itu mengaku optimis dengan perjuangan warga di kampungnya.


Sementara warga lainnya mengaku tak semangat pulang kampung karena persoalan di Desanya.


"Mau pulang kampung ke Bogor. Tiket sudah di pesan," ujar Syahdan.


Dia berharap nanti bisa hadir bersama teman-temannya di RDP yang akan di jadwal usai lebaran.


Di dusun Rembah Gelonggong lebih dari 20 kepala keluarga umat muslim yang akan merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.


Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Karo melakukan penertiban lahan penyediaan dan pengelolaan kawasan penggembalaan umum di Desa Mbal-bal Petarum Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo.


Akibatnya sejumlah warga yang selama ini bermukim di lahan itu kehilangan mata pencarian bertani.


Warga mengaku sudah bermukim di dusun itu sejak tahun 1960 an.

 

Rata-rata berprofesi sebagai petani bahkan ada yang menyewa lahan.


Penulis : Rudi

Editor : Gib