Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Selasa, 30 Mei 2023, 08:30 WIB
Last Updated 2023-05-31T01:32:58Z
Pakpak BharatStunting

Rembuk Stunting Sumut, Pakpak Bharat Komitmen Tekan Stunting

Pemkab Pakpak Bharat di acara Forum Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera Utara. (Foto/Istimewa). 

Pakpak Bharat, Salak – nduma.id


Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara hadir dalam acara “Forum Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera Utara” di Medan, Senin 29 Mei 2023.


Dalam Acara ini Bupati Pakpak Bharat hadir bersama Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pakpak Bharat.


Dalam upaya menekan dan menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berkomitmen dan akan tetap menjadi salah satu fokus utama.


Target di tahun 2024 yaitu sebesar 17% dari angka saat ini yang sebesar 30,8% berdasarkan angka yang dirilis oleh Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022.


Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyebut angka prevalensi stunting di Kabupaten Pakpak Bharat masih tergolong tinggi.


“Sangat perlu untuk segera kita atasi bersama secara terintegrasi mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa. Saya juga berharap adanya peran aktif organisasi masyarakat, serta pihak swasta, bersinergi dan bersatu dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat,”  sebut bupati saat membuka Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Pakpak Bharat beberapa waktu lalu.


Bupati juga menekankan perlunya komitmen penuh dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah dalam upaya ini, melalui program kerja yang berpihak pada kesehatan masyarakat dan ketersediaan gizi masyarakat di lingkungan kerja masing-masing.


Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah mengatakan berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, angka prevalensi stunting turun 4,7 % menjadi 21,1 % dari sebelumnya 25,8 % di tahun 2021.


“Saya berharap upaya kita Bersama tidak berhenti sampai disini, karena target kita tahun ini angkanya bisa turun di 18 % dan 14 % tahun depan,” ujar wagub.


Rembuk Stunting tingkat Provinsi Sumatera Utara ini dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan dan dihadiri banyak Kepala Daerah se Sumatera Utara serta banyak pemangku kepentingan lainnya.


Penulis : Raden

Editor : Rudi