Foto bersama usai upacara Harlah Pancasila. (Foto/Istimewa).
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menjadi inspektur upacara pada peringatan hari lahir (Harlah) Pancasila di halaman Kantor Bupati Dairi di Sidikalang, Kamis 1 Juni 2023.
Pada upacara itu Bupati Dairi menyampaikan beberapa catatan penting sebagai capaian program Dairi Unggul pasca pandemi.
Seperti pada sektor pertanian dengan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) komoditi cabai dan kentang di Kecamatan Parbuluan.
Juga pertanian jagung dan sorgum di Kecamatan Tigalingga.
“KPT salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam sektor pertanian, termasuk juga bentuk sinergi antar pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Hal itu sudah kita buktikan dengan mengirimkan lebih kurang 2,5 ton hasil panen cabai perdana dari KPT ke Medan,” kata Eddy.
Program lain juga disebut sedang diupayakan, antara lain di sektor pendidikan dan SDM, yakni dengan menggelar pelatihan Metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) dengan target 33.000 orang anak didik di tahun 2023 ini.
“Pembangunan beberapa fasilitas dan infrastruktur juga terus kita upayakan ke depan selain fasilitas yang sudah ada seperti Gedung Perpustakaan Raja Naga Jambe dan Gedung PLUT. Capaian ini tentu belumlah maksimal, tapi berbagai upaya akan terus kami lakukan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam harmoni keberagaman. Kami mohon doa dan dukungan seluruh pihak,” ujar Eddy.
Dalam upacara ini, Bupati mengenakan pakaian adat Pakpak dan membacakan sambutan Presiden Joko Widodo.
Dalam amanatnya, Presiden menyampaikan bahwa ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia.
Dicontohkan seperti menjadi presidency G20 yang sukses dilaksanakan serta keketuaan ASEAN di tahun 2023 merupakan bukti bahwa Pancasila bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia.
Presiden juga menyinggung soal keberlanjutan pembangunan. Jokowi menyebut Pancasila saat ini telah menjadi pondasi negara membuat Indonesia bisa keluar dari berbagai macam krisis.
Dengan hal ini, menurut Jokowi, ideologi Pancasila harus terus dipegang teguh untuk kemajuan bangsa.
“Kita saat ini berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata, butuh kesinambungan dan keberlanjutan. Personel dalam pemerintah bisa berganti, tapi perjuangan tak boleh berhenti,” kata Jokowi.
Hadir dalam upacara ini, unsur Forkopimda, Kapolres Dairi AKBP. Wahyudi Rahman, Anggota DPRD Manat Sigalingging, mewakili Dandim 0206, Kasdim Mayor Inf. Jimmi Barus, mewakili Pengadilan Negeri Sidikalang Johanes Edisan Haholongan, Sekda Budianta Pinem, para asisten, staf ahli dan kepala OPD, guru, Ketua TP.PKK Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu, anggota TNI dan Polri, serta para siswa SD hingga perguruan tinggi.
Penulis : Raden
Editor : Rudi