 |
| Penyerahan bayi kepada DInas Sosial Sumut. (Foto/Istimewa). |
PAKPAK BHARAT, Salak – nduma.id
Sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Salak, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat akhirnya menyerahkan seorang bayi perempuan dari wanita penderita gangguan jiwa (ODGJ) kepada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.
Bayi ini lahir di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan pada Bulan Maret 2023 lalu.
Selanjutnya perawatan bayi dengan status “Anak Memerlukan Kebutuhan Khusus (AMPK) ini akan di lakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.
Plt. Asisten Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat, Robincen Habeahan menjelaskan, bayi perempuan itu terlahir akibat adanya kekerasan seksual yang dialami si Ibu yang saat ini tengah dirawat di salah satu Rumah Sakit Jiwa di Medan.
“Proses hukum untuk terlapor telah selesai dan bayi ini telah dinyatakan sebagai anak dalam perlindungan negara atau sering kita sebut anak memerlukan perlindungan khusus,” kata Robincen, Senin (10/7/2023).
Untuk selanjutnya Bayi itu akan di titipkan di tempat layak.
“Dengan begitu anak ini, yang selama ini kita titipkan di Rumah Sakit Umum Daerah Salak selanjutnya akan dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara yang memiliki fasilitas perawatan bayi, mungkin nanti akan dirawat di Panti Asuhan dan sebagainya,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah mengeluarkan identitas dan administrasi kependudukan bagi bayi dimaksud diantaranya Kartu Identitas Anak, Kartu Indonesia Sehat serta identitas penting lainnya.
“Ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bagi warganya, bahwa pemerintah harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam segala situasi, ini yang selalu diamanatkan oleh bapak bupati kepada kami semua,” jelas Robincen Habeahan.
Penulis : Rudi
Editor : Son
