Iklan Header

Jumat, 25 Agustus 2023, 23:02 WIB
Last Updated 2023-09-11T09:08:59Z
Badan Penangulangan Bencana DaerahDairiSidak Proyek

Wujudkan Dairi Unggul, Wabup Dairi Bakal Sidak di 6 Proyek Lagi

Pekerja di Lokasi Proyek di Desa Bongkaras menggunaan APD. (Foto/Istimewa).

DAIRI, Sidikalang - nduma.id


Aksi survey lapangan, turun ke lokasi proyek pembangunan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara oleh Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, rupanya akan terus berlanjut.


Kepada awak media, Jumat  25 Agustus 2023, Politisi PDI P ini mengaku akan turun ke 6 proyek lainnya yang sudah masuk daftar tunggunya.


Aksi rajin turun ke lokasi proyek ini katanya untuk mewujudkan Program Dairi Unggul.


"Kalau sudah sesuai teknis maka hasilnya kan akan memenuhi kualitas bang. Supaya Dairi unggul itu bisa tercapai. Nggak cuma SDM tapi kualitas mutu di lapangan juga harus benar-benar," ujar Jimmy di sambangi wartawan di ruang kerjanya, Jumat (25/8/2023).


Jimmy mengaku tak mau proyek-proyek fisik di Dairi kualitasnya asal jadi


Dari gesturnya saat di temui wartawan, nduma.id menilai Jimmy tak rela kalau proyek Program Dairi Unggul di kerjakan tidak sesuai standar.


Karena itu katanya, Jimmy turun ke lokasi proyek di desa Bongkaras Silima Pungga-pungga pada, Kamis 24 Agustus 2023 lalu.


"Kita bang enggak mau pekerjaan ini asal jadi. Jadi mutu dan kualitas betul-betul terjamin. Jangan nanti 2 tahun lagi runtuh," tuturnya.

 

"Seperti yang di Bongkaras, ini kan dana dari pusat. Kita mau pekerjaan ini berjalan dengan baik dan kualitasnya juga baik. Karena ini kan nanti untuk menunjang aktivitas di masyarakat juga. Mangkanya kita cek ke lapangan, sesuai dengan standart enggak. Harus betul-betul sesuai dengan perencanaan," tandasnya.


Tumpukan Batu belah di Lokasi Proyek di Desa Bongkaras. (Foto/Istimewa).

Proyek di Desa Bongkaras itu disebut Jimmy proyek Rekontruksi jalan dusun II desa Bongkaras Kecamatan Silima Pungga-pungga.


Proyek dana Rehabilitasi Rekonstruksi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dairi.


Di lapangan ada temuan yang di nilai Jimmy tidak sesuai perencanaan.

 

Pertama katanya di lokasi tidak ada plank proyek.


Plank proyek ini di sebut Jimmy perlu agar masyarakat tau anggaran atau informasi kegiatan, karena Plank proyek itu menjadi bagian transparansi.


Kedua, pekerja tidak mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


"Saya tanya pimpronya tidak ada di tempat. Pengawas ada tapi statusnya tidak punya SK. Saya tanya orang yang punya sertifikasi K3 tidak ada. Harusnya setiap proyek berlangsung orang K3 harus ada di lokasi. Saya tanya kepala tukang tidak tau K3," sebut Jimmy.


Ketiga, Kualitas di nilai Jimmy tidak standart.


Katanya ada beberapa tembok penahan tidak menggunakan batu belah.


"Ada airnya rembes. Saya melihat konstruksinya tidak begitu kuat lah. Saya lihat disitu itu ada batu-batu bulat, jadi saya tanya. Dan pimpronya gak bisa jawab," sebutnya.

 

Di kunjungan itu, Jimmy juga mengaku sudah menghubungi kepala BPBD Dairi mempertanyakan proyek itu.

 

“Hari ini saya panggil Pokja mau minta data. Karena mereka yang tau. Saya mau minta data data. Kan ini sifatnya tender. Siapa tenaga ahli konstruksi, analisisnya, siapa aja yang punya sertifikasi K3. Kenapa, karena saya panggil pimpronya di lapangan tidak tau,” bilang Jimmy.


Plang proyek di lokasi proyek di Desa Bongkaras. (Foto/Istimewa).

Menjawab wartawan, Provet Sitanggang Pejabat Pembuat Komitmen Proyek di Desa Bongkaras itu mengaku kekurangan yang di katakan temuan-temuan wakil Bupati Dairi itu akan di benahi.


Terkait Plang proyek Provet mengaku ada terpasang di lokasi kerja.


“ Kalau yang di katakan kurang kualitas, nanti yang kurang kita bongkar sesuai dengan teguran. Tapi kalau ada yang belum terpasang, itu bukan rusak, memang belum di  dikerjakan karena sudah ada surat teguran konsultan sebanyak 3 kali. Jadi menunggu saran,” tandasnya.


Terkait K3, Provet mengaku itu sudah di ingatkan konsultan, tapi ada saja pekerja yang nakal tidak pakai perlengkapan kerja.


Kedepan katanya akan lebih tegas lagi. 


Sedangkan Fernando Bancin Inspektur lapangan selaku konsultan di proyek itu mengatakan kedepan akan meningkatkan lagi pengawasan.


“K3 itu ada nanti akan kita tingkatkan lagi pengawasan,” sebut Jhonson Nadeak Konsultan tenaga pendukung.


Sementara itu Pemilik Perusahan mengapresiasi aksi turun kelapangan Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing.


Hanya saja, Pria berambut ikal itu berharap Sikap tegas wakil bupati itu berlaku untuk semua Proyek pemerintah di Kabupaten Dairi tanpa pandang bulu.


Katanya Dia bersedia mendampingi Wakil Bupati Mengawasi proyek di Kabupaten Dairi, asalkan Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing benar-benar tegas apalagi terkait kwalitas kerja dan K3.


"Biaya sendiri pun mau lah," tandasnya.


Daftar 6 Proyek tuggu yang akan di datangi Wakil Bupati itu adalah Proyek Rekonstruksi Rehabilitasi di dusun II Pegagan Julu VI, Proyek Rekonstruksi jalan dusun Kiren Kuta Gamber Lau Primbono Kecamatan Tanah Pinem, Jaringan irigasi Siempat Nempu, Jaringan irigasi di Huta Manik, Simartugan Pegagan Hilir dan Rehabilitasi irigasi di desa Batang Hari Kecamatan Sumbul.


Penulis : Rudi

Editor : Son