Iklan Header

Selasa, 29 Agustus 2023, 08:28 WIB
Last Updated 2023-08-29T01:37:18Z
DishubProyek ParkirSiantar

Jukir Siantar Setor 50 Ribu Sampai 100 Ribu Tiap Hari ?

Dinas perhubungan Siantar. (Foto/Istimewa).

SIANTAR - nduma.id

Soal ribut "Proyek" lahan Parkir di Siantar masih belum juga usai.

Kepala dinas Perhubungan (kadishub) Siantar, Drs Julham Situmorang, M.si sampai saat ini di nilai belum mampu menyelesaikan persoalan.

Khusunya lahan parkir di Jalan Bandung, kelurahan Dwikora, kota Siantar yang belum tuntas sampai hari ini.

Senin 28 Agustus 2023 awak media mendatangi kantor Dishub Siantar untuk melakukan wawancara kadishub Siantar, Drs Julham Situmorang, M.si 

Tetapi kadishub itu tidak berada di kantor. 

Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi melalui WhatsApp untuk menanyakan berapa jumlah titik parkir di Siantar dan berapa jumlah semua jukir di kota Siantar, tetapi kadishub itu belum membalas hingga berita ini ditayangkan. 

Sementara itu Poltak Simarmata Selaku Kepala Bidang (Kabid) Teknik Sarana Prasarana Dishub Siantar diwawancarai awak media di  Ruangan Kasi Terminal, Parkir,  dan Perlengkapan jalan Dishub Siantar mengatakan saat ini target PAD  dishub Siantar tahun ini adalah 16 Miliar Rupiah sedangkan tahun 2021 lalu sebesar 8,5 Miliar Rupiah. 

"Target PAD Dishub sebesar 16 Miliar. Target 16 Miliar itu ditetapkan sejak tahun 2021 dan mulai diberlakukan sejak tahun 2022 kemarin," katanya saat diwawancarai awak media, senin (28/8/2023). 

Saat awak media menanyakan bagaimana mekanisme setoran dari setiap jukir, kabid itu mengatakan setiap  jukir setor langsung ke Rekening Pemko Siantar. 

"Para jukir menyetorkan langsung ke nomor rekening pemko. Setoran itu dilakukan setiap hari," kata Poltak. 

Lebih lanjut, Poltak Simarmata menjelaskan besaran jumlah setoran setiap titik parkir di Siantar berbeda-beda. 

"Kalau setoran jukir parkir di Siantar ada yang Rp. 50.000 dan ada yang Rp. 100.000. Jumlah setoran itu berbeda karena masing-masing titik parkir berbeda karena ada yang ramai, ada yang sepi" katanya. 

Penulis : Ari
Editor : Rudi