Iklan Header

Kamis, 28 September 2023, 17:28 WIB
Last Updated 2023-09-28T10:36:50Z
DairiPemilu DamaiPolriTNI

Bupati Dairi Serukan Pemilu Damai dan Berintegritas

Bupati Dairi menandatangani kesepakatan. (Foto/Istimewa).

DAIRI - nduma.id


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara gelar deklarasi pemilihan umum (Pemilu) damai serta penandatanganan kesepakatan pendanaan Pilkada 2024 di Aula Hotel Mercur Medan, Rabu 27 September 2023.


Penandatanganan kesepakatan pendanaan pilkada dilakukan Plt Gubernur Sumatera Utara Dr.Hasanuddin dengan para kepala daerah se-Sumut.


Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut menghadiri Deklarasi Pemilu Damai. 


"Mari bersama-sama mewujudkan Pemilu, baik Pilkades, Pileg, Pilkada, dan Pilpres yang damai, bermartabat, dan berintegritas untuk melahirkan pemimpin berkualitas yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih maju dan lebih baik," kata bupati.


Eddy Berutu mengungkapkan, untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai dibutuhkan sinergi dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan. 


Tentunya untuk mengawal Pemilu dan memastikan proses demokrasi ini berlangsung damai, aman, tertib, lancar dan kondusif.


Deklarasi itu katanya bukti komitmen bersama untuk menciptakan Pemilu yang damai dan berintegritas.


Ia pun mengajak semua pihak peserta pemilu untuk menunjukkan kedewasaan dan kematangan dalam berdemokrasi.


Berdasarkan instruksi Kapolri untuk mengadakan deklarasi damai di seluruh Kota/Kabupaten se-Indonesia. 


Hari ini bersama seluruh peserta Pemilu se-Sumatera Utara, para pimpinan partai hadir untuk melaksanakan Deklarasi Pemilu 2024 agar berjalan Damai.


“Ya, semua sepakat dan berkomitmen untuk melaksanakan Pilpres dan Pileg, termasuk Pilkades kalau kita di Kabupaten Dairi dengan senantiasa menjaga kondusifitas. Hindari kegiatan kampanye yang sifatnya provokatif, penyebaran hoax yang bisa memecah belah di masyarakat, kita ingin pemilu itu damai, sehat dan berkualitas,” ujar Eddy.


Kepada seluruh peserta Pemilu di minta untuk menjalankan kampanye yang berkualitas dengan mengedepankan aspirasi rakyat dan program yang konstruktif tanpa menjelekkan lawan politik, melakukan provokasi/kekerasan atau memanfaatkan isu SARA.


Pj.Gubsu Dr. Hasanuddin menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui Pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk ikut serta menentukan figur dan arah kepemimpinan bangsa di masa depan sekaligus menjadi wadah integrasi berbagai aspirasi untuk keutuhan dan kemajuan negeri.


"204 juta lebih akan ikuti Pemilu mendatang, di mana Sumut ada di posisi 4 terbesar yakni sekitar 10 juta lebih pemilih. Jadi Sumut berada di posisi yang seksi, dimana partisipasinya ada diangka 78 persen, sehingga potensi kerawanan konflik bisa saja terjadi. Jadi kerja keras kita sangat dibutuhkan. Ini tekad kita semua, lakukan langkah pencegahan, jangan menunggu konflik terjadi, jalin sinergitas," kata Hasanuddin.


Hadir dalam deklarasi ini, Dandim 0206 Dairi, Letkol Inf.Goklas Silaban, Plt.Kapolres Dairi AKBP Rony Nikolas Sidabutar, Kepala Kejaksaan Negeri Dairi Okto Rikardo, Pj.Sekda Charles Bancin, Kepala Badan Kesbangpol, Yon Hendrik, dan tamu undangan lainnya. 


Penulis : Luhut

Editor : Rudi