Iklan Header

Selasa, 05 September 2023, 09:14 WIB
Last Updated 2023-09-06T02:16:00Z
Pemilu 2024Pemuda PancasilaSimalungun

Penghujung Jabatan, Kinerja Bupati Simalungun di Evaluasi

Swandi Sihombing. (Foto/Istimewa).

SIMALUNGUN - nduma.id


Menjelang akhir masa jabatan, kritik menilai kinerja kepala Daerah mulai muncul.


Di Kabupaten Simalungun, Swandi Sihombing, menilai Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, belum mampu merealisasikan janji-janji politiknya, hingga di penghujung masa jabatan.


Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Cabang Kabupaten Simalungun itu pun mengajak elemen masyarakat untuk bersama – sama melakukan evaluasi sebagai pertimbangan memilih pimpinan ke depan.


"Kita berharap agar masyarakat di Simalungun memberikan penilaian tentang masa kerja dari Radiapoh H. Sinaga selama menjabat jadi Bupati Simalungun" kata Swandi, Sabtu (2/9/2023) kemarin.


Ketua Sapma-PP itu menceritakan jabatan Radiapoh akan berakhir 2024 nanti.


"Mengingat ini sudah September 2023, tak terasa masa jabatan bupati akan berakhir 2024 nanti, bahkan tak ada yang bernilai signifikan dan masih jauh dari yang di harapkan masyarakat untuk kemajuan Simalungun hari ini" terang Swandi.


Swandi mengatakan pesta demokrasi setiap periode masa kepemimpinan akan selalu bergulir di tengah masyarakat untuk menentukan arah bangsa kedepan.


Masyarakat akan di suguhkan dengan kontestasi politik dalam mencapai pemerintahan yang baik (Good Governance) untuk kemajuan bangsa .


Dikatakan Kehadiran Sapma - PP Kabupaten Simalungun ditengah masyarakat tentunya berperan melaksanakan fungsinya sebagai wadah pemuda yang tergabung dalam mahasiswa dan pelajar dalam menentukan kemajuan di wilayah Simalungun.


Fungsi pemuda dan masyarakat yang dimaksud diantaranya sebagai kontrol sosial, Agent of change (agen perubahan), dan kekuatan Moralitas.


Swandi menceritakan dari 10 Visi dan Misi Radiapoh pada saat mencalonkan diri sebagai Bupati adalah pemulihan ekonomi, pemulihan kesehatan, penerapan GCG (Good & Clean Government), pengembangan pendidikan dan kebudayaan, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, peningkatan pertanian dan pengembangan sistem agribisnis, peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan kualitas generasi muda milenial, restrukturisasi anggaran (Perbaikan Postur APBD) dan restrukturisasi organisasi dan reformasi birokrasi.


"Kenyataannya janjinya tak terlaksana efektif untuk menjamini pilihan masyarakat yang telah dipercayakan pada beliau. Dalam artian, ini kondisi yang sangat memprihatinkan buat masyarakat Simalungun. Menunggu sampai habis periode pun rasanya tak cukup waktu lagi untuk realisasi janji itu," tegas Swandi Sihombing.


Masih Swandi, "Apapun alasannya, tidak patut bagi kita memaklumi hal pembodohan yang sedemikian hanya sebatas janji-janji, bersifat palsu dan bukan itu yang masyarakat butuhkan, "Rakyat Harus Sejahtera"(RHS) ternyata masih jauh dari Harapan," sambung Swandi.


Ketua Sapma-PP itu mengingatkan kedepannya masyarakat harus lebih selektif untuk memilih pemimpin.


"Tak perlu pilih pemimpin yang tidak peduli dengan warganya, kita butuh pemimpin yang benar memiliki dedikasi terbaik untuk menjalankan janji politiknya untuk kemajuan Simalungun yang lebih baik lagi," ujar Swandi.


Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Timbul Jaya Hamonangan Sibarani, S.H. saat di mintai tanggapan terkait keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten Simalungun belum menjawab.


Pesan konfirmasi wartawan yang di layangkan melalui WhatsApp Senin 4 September 2023 lalu belum di balas oleh politisi Partai golkar itu sampai berita ini di terbitkan.


Berbeda dengan anggota DPRD Kabupaten Simalungun Andre Andika Sinaga, Ketua Komisi III DPRD Simalungun ini mengatakan Bupati Simalungun selalu berusaha melaksanakan yang terbaik kepada masyarakat.


"Kalau Saya menilai, Bupati Simalungun Selalu berusaha lakukan yang terbaik kepada masyarakat." sahut Politisi Partai Demokrat itu Senin (4/9/2023).


Penulis : Ari

Editor : Rudi