Iklan Header

Sabtu, 02 September 2023, 09:04 WIB
Last Updated 2023-09-02T02:04:41Z
JamsostekMedanTenaga Kerja

Pengukuhan LSM LIRA Sumut, Gubsu Serahkan Santunan Jamsostek 148 Juta

Penyerahan santunan jamsostek oleh Gubsu. (Foto/Istimewa).

MEDAN - nduma.id


Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyerahkan santunan kematian saat menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumatera Utara (Sumut), Kamis 31 Agustus 2023.


"Turut berbelasungkawa atas meninggalnya para suami ahli waris pekerja. Semoga semua amal ibadahnya di terima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Edy didampingi Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumut Henky Rhosidien.


Edy Rahmayadi menyerahkan Santunan Kematian  secara Simbolis senilai Rp 148 juta .


"Semoga santunan yang diberikan bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan serta dapat digunakan dengan baik," ujar Gubsu.


Penerima santunan adalah Sumarno Pekerjaan Tenaga Kerja Bongkar Muat JKM Rp 42.000.000, JHT Rp 632.970,- Jumlah Rp 42.632.790,-


Hontas Panjaitan Pekerjaan TKBM JKM Rp 42.000.000,- JHT Rp 18.855.430, total Rp 60.855.430,-


Dahim Pasaribu JKM Rp 42.000.000,- JHT Rp 888.960,- Beasiswa Anak Rp 2.000.000,- Jumlah Rp 44.888.960,-


Total santunan seluruhnya adalah Rp 148.377.180,-


Pada kesempatan itu, turut diserahkan  simbolis kartu kepesertaan kepada pengurus  FSPTSI-KSPSI Sumut, terdaftar  sebanyak 48 orang.


Dalam keterangan tertulis dilansir Jamsostek Sumbagut, sabtu 2 September 2023, kegiatan pengukuhan Pengurus DPW LSM LIRA Provinsi Sumatera Utara Periode 2023 - 2027  dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Inspektur Daerah Sumut Lasro Marbun, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus.


Dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut hadir Kakanwil Henky Rhosidien, Wakil Kakanwil Sanco Simanullang, Kakacab Medan Kota Suci Rahmad, Kakacab Medan Utara Harry Agung dan sejumlah staf.


Dari LSM LIRA selain Drs.HM .Jusuf Rizal ,SH,SE M,Si  yang Presiden LSM LIRA sekaligus pengurus pusat FSPTSI,  hadir Drs Sam'an Lubis - Gubernur LSM LIRA Sumu  Periode 2023 - 2027 dan sejumlah pengurus.


Presiden LSM LIRA yang juga Ketum FSPTSI Drs.HM .Jusuf Rizal ,SH,SE M,Si  mengungkapkan, pihaknya akan terus mewujudkan Program Bina, Lindung, dan kesejahteraan bagi para pekerja dan buruh TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) anggota FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia).


"Terutama program  Jamsostek, kita sangat dukung dan terus kembangkan, " katanya.


"Namun diperlukan Political Will dari semua pemangku kebijakan pemerintah meningkatkan coverage jamsostek. Kerjasama lintas sektoral untuk menciptakan iklim kondusif sehingga program Jamsostek bagi sektor informal ini dapat benar benar optimal,” imbuh pria berdarah Madura-Batak itu.


Selain Politicall Will Pemerintah, dibutuhkan Political Society (Komitmen Masyarakat), baik organisasi politik, usaha dan serikat pekerja, dll.


Sedangkan dorongan kuat dari Civil Society dibutuhkan agar dapat bersama pemerintah bergandengan tangan mengatasi dan memperbaiki masa depan perlindungan pekerja sektor informal.


"Kami berkomitmen akan terus meningkatkan pemahaman para pekerja dan buruh  tentang manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Karena manfaatnya benar benar sangat dibutuhkan negeri ini," ungkap dia.


Segudang manfaat


Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Henky Rhosidien dalam sambutannya mengungkapkan, banyak pekerja yang tidak mengetahui terkait informasi dan keuntungan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.


"Padahal dengan mendaftar di program BPJS Ketenagakerjaan, maka tidak hanya pekerja saja yang mendapatkan keuntungan, keluarga juga mendapatkan keuntungan ketika tulang punggung keluarga telah meninggal dunia," jelas Henky.


"Kami sampaikan selamat dan sukses kepada Bapak Presiden LSM LIRA atas kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, semoga semakin mantap hubungan kerjasama kedepannya, " tutur Henky.


Sementara itu Wakil Kepala Kantor  Wilayah Kepesertaan  Dr. Ir. Sanco Simanullang  dalam laporannya mengungkapkan, saat ini ada 5 program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan.


"Dari ke-5 program tersebut, pekerja minimal mendaftar di 2 program sesuai skala usahanya." imbuh dia.


Setiap kematian mendapat santunan Rp. 42 juta, dan jika meninggalnya disebabkan oleh kecelakaan kerja, maka keluarga akan mendapat santunan 48 kali upah.


" Padahal iuran tidak sampai sebungkus rokok, Rp 16.800 per bulan. Ayo, sertakan keluarga, supir, pembantu dan saudara lainnya jadi peserta, " jelas Sanco.


Berlangsung hampir 1 jam dan diselingi joke dan canda,  sesi tanya jawab dilayani Kakacab Medan Kota Suci Rahmat dan Kakacab Medan Utara Harry Agung tuntas.


"Bagi  yang ingin mendapatkan informasi lanjutan terkait BPJS Ketenagakerjaan, dapat langsung menghubungi nomor  08116222290," ujar Wakakanwil Sanco.


Penulis : Yustin

Editor : Rudi