Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Rony Samtana, foto bersama jemaah. (Foto/Istimewa).
Medan - nduma.id
Tingkat kriminal tinggi di kota besar membuat masyarakat harus selalu waspada.
Begal, geng motor, dan aksi kejahatan jalanan lainnya menjadi hal yang sering kali kita lihat di berita.
Namun, kabar mengejutkan datang dari Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Rony Samtana, Rabu, 17 Januari 2023, saat melaksanakan kegiatan subuh keliling mengunjungi Masjid Al Ikhlas di Kecamatan Pancur Batu.
Ia menyampaikan bahwa angka kejahatan jalanan di kota Medan menurun dalam 4 bulan terakhir.
Hal ini terjadi karena peningkatan patroli presisi.
"Terbukti dalam 4 bulan terakhir angka kejahatan jalanan di Kota Medan, Sumatera Utara, menurun setelah ditingkatkannya patroli presisi," ungkapnya.
Subuh keliling ini dilaksanakan sebagai bentuk dari mempererat hubungan silaturahim antara Wakapolda Sumut bersama pengurus BKM Masjid Al Ikhlas serta jamaah.
Setelah menunaikan salat subuh, Wakapolda Sumut menyatakan bahwa Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi telah mencanangkan 5 program prioritas salah satunya menciptakan ruang publik aman dan nyaman.
Dan hal ini terbukti dengan menurunnya angka kejahatan yang terjadi di kota Medan.
Rony menyebutkan bahwa aksi kejahatan jalanan seperti begal, geng motor, dan lainnya sangat dipicu oleh pengaruh narkoba.
Hal ini dibuktikan ketika komplotan begal dari markasnya di kawasan Belawan ditangkap, ternyata mereka positif mengonsumsi narkotika.
Oleh karena itulah, Polda Sumut terus berkomitmen dalam pemberantasan narkoba dan menjadi program prioritas dalam menjadikan narkoba sebagai musuh bersama.
"Polda Sumut terus berkomitmen dalam pemberantasan narkoba. Dan menjadi program prioritas menjadi narkoba sebagai musuh bersama," sebutnya.
Penulis : Rudi
Editor : Novel
