Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Minggu, 24 Maret 2024, 22:00 WIB
Last Updated 2024-03-24T15:11:49Z
BupatiDairiPilkadaSurveyMonkey

8 Nama Mengemuka Jelang Pilkada Dairi 2024

Dapot Napitupulu, Host pada Portal SurveyMonkey calon Bupati Dairi (Foto/Istimewa). 

Dairi, Sidikalang – nduma.id


Pasca Pemilihan Umum 14 Februari 2024 kemarin, dengung Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Dairi Sumatera Utara mulai meriah.


Karena itu sebuah survei online dilakukan untuk melihat respon masyarakat Kabupaten Dairi terhadap 20 nama yang dinilai berpotensi untuk maju sebagai Bupati Dairi pada Pilkada Dairi 2024 mendatang.


Hasilnya survey itu memunculkan 8 nama mengemuka.


Posisi teratas Danjor Nababan dengan 48.44 persen respon, kemudian Jogi Tambunan 10,55 Persen, Domian Simanjuntak 7,26 Persen, Halim P Lumban Batu 6,08 persen, Junimart Girsang 4,64 persen kemudian Eddy Keleng Ate Berutu dan Johanes L Tobing dengan  3,12 persen respon dan Rimso Sinaga 1,24 persen.


“20 calon yang ada dalam daftar adalah nama-nama calon yang terdengar di masyarakat baik dunia nyata maupun maya,” kata Dapot Napitupulu, Host pada Portal SurveyMonkey, Minggu (24/3/2024).


Tabel Total data insight pada facebook. (Foto/Screenshoot portal SurveyMonkey). 

Pria di kenal mahir ITE ini mengatakan dalam survei itu, sebanyak 2502 responden ambil bagian mengisi survei yang di lakukan secara online melalui portal SurveyMonkey, sebuah portal survei paling populer di dunia.


Survey itu di lakukan periode Sabtu 16 Maret 2024 sampai dengan Jumat 22 Maret 2024 lalu.


Pria kelahiran Dairi ini juga membenarkan survey dilakukan untuk melihat respon masyarakat Dairi terhadap Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 nanti.


Survey katanya disebarkan di facebook dengan 4 cluster sesuai dengan daerah pemilihan di Kabupaten Dairi masing selama 48 jam kemudian organik selama 4 hari.


Survey juga disebar melalui media WhatsApp ke perorangan dan banyak grup seperti grup WhatsApp Dairi Kekelengen sebagai mitra resmi survey ini.


Impression atau jumlah survey tersebut ditampilkan pada timeline pengguna facebook sebanyak 47053.


Pengguna unik yang melihat survey disebut 16321 orang.


Dari total yang melihat, sekitar 5630 orang memiliki ketertarikan pada survey.


“Link survey diklik sebanyak 2187 kali pada media Facebook. Respon tertinggi diperoleh dari Dapil 1 dengan klik pada survey sebanyak 972 kali. Sedangkan respon terendah dari Dapil 3, hanya 210 klik,” ujar Dapot.


Dari hasil itu Dapot menyimpulkan penyebaran survey ini tidak akurat dalam mempresentasikan demografi yang dibutuhkan untuk keperluan survey sekalipun disebar per dapil di wilayah Dairi.


Sedangkan dari Facebook dapat di tracking penyebarannya, tetapi penyebaran dari media WhatsApp tidak terukur.


Meski dinilai tidak akurat mempresentasikan popularitas dan elektabilitas para calon, tetapi hasil dari survey ini menurutnya dapat digunakan untuk mengukur eksistensi tim seorang calon, sejauh mana sosialisasi yang telah dilakukan.


Seorang calon juga dapat mengukur keseriusan tim masing-masing apabila link survey tersebut telah disebar di grup WhatsApp pemenangan calon.


Apabila hasil tidak maksimal para calon menurutnya bisa mengambil langkah untuk evaluasi tim dan melakukan perencanaan ulang.


“Dari data penyebaran di facebook, terlihat penyebaran 16321 orang, dengan ketertarikan hanya 34 persen dan didalam ketertarikan itu, other click sangat tinggi sekitar 3116. Ini mungkin dikarenakan belum memasuki tahapan Pilkada dimana Pilkada juga masih 8 bulan lagi, dan para calon masih dalam pergerakan membentuk tim. Bisa juga karena masyarakat masih fokus pada hasil Pileg dan Pilpres,” ujar Dapot.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son