 |
| Suasana Baksos pengurus SMSI Kepulauan Nias. (Foto/Istimewa). |
Nias - nduma.id
Sebuah perjalanan yang berkesan bagi anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepulauan Nias ketika mereka mengunjungi Umbu Balodano, sebuah desa terpencil yang berada di Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Rabu 28 Februari 2024.
Melalui bakti sosial, SMSI membantu perbaikan akses jalan di desa tersebut dan memberikan peralatan belajar di 2 sekolah.
Aksi "Journey" Organisasi SMSI ini digelar setelah merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 sehari sebelumnya.
"Rekan rekan kita yang lain akan bergabung di tengah jalan atau langsung ke lokasi baksos, sebab kediaman mereka lebih dekat ke lokasi yang dituju," kata Riswan, salah satu Penasehat SMSI Kepulauan Nias.
Kondisi jalan yang sulit dilalui dan medan yang tidak merata tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi rombongan SMSI Kepulauan Nias.
Namun kehadiran SMSI menjadi harapan bagi warga pelosok yang merasakan kesulitan dalam aktifitas keseharian akibat aksesibilitas yang minim.
Karena itu warga Umbu Balodano sangat menghargai kunjungan SMSI yang mau menyempatkan diri berbagi kebahagiaan.
Hal ini terlihat dari kebersamaan dan saling tenggang rasa dalam acara bakti sosial yang dilakukan.
Melalui perjalanan yang sulit, tidak hanya sebatas perjalanan fisik menghindari bebatuan yang besar, daerah yang berlumpur, bahkan menghadapi jembatan gantung tinggi menyusuri anak sungai Umbu Balodano, merupakan suatu pengalaman bagi anggota SMSI.
Dengan semangat pantang menyerah, SMSI berjuang melalui perjalanan yang sangat menguras energi fisik hingga sampai tujuan di sekolah dasar.
Disana SMSI memberikan perhatian lebih terhadap pelajar Desa Umbu Balodano dengan memberikan bantuan berupa buku tulis dan alat tulis.
"SMSI tidak sekedar meliput berita namun juga berperan aktif bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan," kata ketua panitia Baksos, Haogo Zega dan Mendrofa.
Keberhasilan acara bakti sosial di Umbu Balodano menjadi bukti bahwa SMSI mampu membawa dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan melalui kesederhanaan yang terbagi kepada masyarakat pelosok.
SMSI Journey yang dibalut bakti sosial hari itu dikatakan cukup melelahkan, namun memberikan pengalaman dan pembelajaran berharga bagi anggota SMSI dan juga masyarakat.
Penulis : Rudi
Editor : Son
