Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Minggu, 07 April 2024, 08:34 WIB
Last Updated 2024-04-11T01:36:19Z
DairiPertanianTanam Kentang

Pemkab Dairi Kembangkan Budidaya Kentang Dengan Konsep Swadaya Petani

Bupati Dairi menanam kentang. (Foto/Dok, Kominfo Dairi).

DAIRI – nduma.id


Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, mengembangkan budidaya tanaman kentang dengan konsep swadaya petani.


Setelah berhasil mengembangkan pertanian khususnya komoditi cabai di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Parbuluan V, KPT kini berfokus pada pengembangan kentang.


Kegiatan pengembangan ini dimulai dengan tanam bersama oleh Bupati Dairi, Kadistan Robot Simanullang, para PPL, dan petani di kawasan serupa, Sabtu 6 April 2024.


Dalam acara tersebut, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengungkapkan bahwa konsep awal pengembangan komoditi di KPT adalah kemandirian petani.


Untuk itu, tahun pertama diberikan stimulan saprodi, dan tahun kedua diarahkan pada lembaga keuangan yang bisa membiayai melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Akhir dari KPT ini adalah kemandirian petani.


"Ya, benar ini tahun kedua. Di Tahun pertama kita kasih stimulan saprodi dan di tahun kedua ini kita arahkan pada lembaga keuangan yang bisa membiayai melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dan akhir dari KPT ini adalah kemandirian petani," ujarnya.


Oleh karena itu, kegiatan tanam perdana kentang ini adalah bukti awal kemandirian petani dimana saprodi dan bibit sudah disiapkan oleh petani sendiri.


Bupati Dairi memiliki harapan besar bagi para petani di Parbuluan V.


Dia meminta kepada kadis untuk memasukkan wilayah tersebut dalam program Hibah Dana bagi Kelompok Tani (HDDAP) yang merupakan program pusat melalui Kementerian Pertanian untuk memberi dukungan selama 5 tahun kepada para petani.


Karena syarat utama ikut dalam program HDDAP adalah tergabung dalam koperasi, Bupati mengajak seluruh petani di Parbuluan V baik yang berada satu wilayah dengan KPT atau diluar KPT namun masih dalam lingkup Parbuluan V untuk bergabung dengan koperasi yang telah berkolaborasi dengan pemerintah.


"Ini harapan kita. Begitu semangatnya petani yang juga menjadi harapan kita, maka saya minta kepada kadis untuk memasukkan wilayah Parbuluan V dalam program HDDAP. Ini adalah program pusat melalui Kementerian Pertanian untuk memberi dukungan selama 5 tahun kepada para petani, termasuk petani di KPT ini," katanya.


Dalam menjalankan proses pengembangan kembangan kentang, Bupati Dairi juga menghadirkan Kabid Penyuluhan, Sukaedah Angkat, dan Kabid Hortikultura, Dewi Panggabean, untuk memberikan dukungan dan arahan pada para petani.


"Kami dengan senang hati menerima semua petani yang ada di Parbuluan V agar ikut bergabung dengan koperasi sehingga program HDDAP ini bisa berhasil dan berjalan sukses," kata Eddy.


Para petani harus bekerja sama dengan semua pihak terkait agar program pengembangan kentang swadaya petani di Kawasan Pertanian Terpadu Parbuluan V ini dapat sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son