Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Selasa, 16 April 2024, 14:47 WIB
Last Updated 2024-04-17T00:02:44Z
Pemadam KebakaranPolisiSiantar

Petugas Selamatkan Nenek Terkunci 5 Hari Dalam Rumah di Siantar

Petugas saat mengevakuasi Nenek Yessi Maria Br Harahap dari dalam kamar. (Foto/Istimewa).

Siantar - nduma.id


Yessi Maria Br Harahap, nenek berusia 67 tahun terkurung di dalam rumahnya di Jalan Rakutta Sembiring Gg. Leo, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, Selasa, 16 April 2024.


Beruntung tindakan cepat dari polisi dan petugas Damkar setempat berhasil menyelamatkannya.


Kapolsek Siantar Martoba, AKP Riswan menjelaskan setelah menerima laporan dari Petugas Damkar Kota Pematangsiantar, Ka SPKT Polsek Siantar Martoba AIPDA A. Napitu langsung menuju ke rumah Yessi untuk memastikan keadaannya.


“ Sudah di bawa ke Rumah sakit,“ kata AKP Riswan.


Dikatakan Yessi Maria Br Harahap terpeleset dan terkunci di dalam rumah sendirian selama 5 hari


Awalnya anaknya Caroline Raissa Abigael Nasution yang berdomisili di Kota Bogor curiga karena tidak dapat menghubungi Yessi selama 5 hari.


Lalu memberikan laporan pada petugas Damkar setempat dan meminta bantuan.


Dengan dukungan dan kerja sama dari warga setempat, ka SPKT A. Napitu dan anggota piket Polsek Siantar Martoba memutuskan untuk masuk ke rumah Yessi memastikan keadaannya.


Namun, pintu rumahnya terkunci dari dalam.


Kemudian dilakukan pembongkaran jendela dan pintu depan yang disaksikan warga setempat.


Setelah masuk ke dalam rumah, mereka menemukan Yessi tergeletak dengan posisi menyamping dalam keadaan telanjang.


Personil Polsek meminta tolong kepada warga setempat, terutama perempuan, untuk memakaikan baju pada korban.


"Selanjutnya personil Polsek meminta tolong kepada warga yang perempuan untuk memakaikan baju korban," kata AKP Riswan.


Yessi diketahui terpeleset saat keluar dari kamar mandi dan selama 5 hari tidak bergerak dari tempat sehingga tidak makan ataupun minum.


Atas persetujuan anaknya, Yessi langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham untuk mendapatkan perawatan medis.


"Anak korban akan datang dari Bogor dengan menaiki pesawat terbang dengan penerbangan pertama untuk melihat korban," ujar AKP Riswan.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi