Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Sabtu, 04 Mei 2024, 23:02 WIB
Last Updated 2024-05-05T02:05:49Z
Ramah tamahSerikat Media Siber IndonesiaSidempuan

Pesan Syahrul Pasaribu Pada SMSI Padangsidimpuan Mendorong Kredibilitas Pekerja Pers

Suasana halal BI halal SMSI Padang Sidempuan. (Foto/Istimewa).

Sidempuan - nduma.id


Dalam rangka acara Halal Bihalal. Kamis, 2 Mei 2024 kemarin.


Tokoh masyarakat dan Sahabat Pers Sumatera Utara, Haji Syahrul M Pasaribu menyampaikan pesan pada jajaran Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kota Padang Sidempuan.


Syahrul berpesan agar ke depannya, SMSI menjadi kumpulan pekerja pers yang kredibel dan terpercaya. 


Dalam situasi kontemporer di mana teknologi informasi sangat memungkinkan tersebarnya informasi tanpa batas, menjaga kredibilitas menjadi sangat penting. 


"Harapan kami ke SMSI, tak hanya menjadi lebih besar dan baik, tetapi jadi kumpulan pekerja pers yang kredibel dan terpercaya," kata Syahrul Pasaribu di sela Halal Bihalal dengan SMSI.


Bupati Tapanuli Selatan 2 periode ini menunjukkan dukungan kepada SMSI Padangsidimpuan, dikarenakan perannya yang semakin konsisten dalam mewujudkan peran pers yang profesional dan berkualitas. 


Dengan menjadi bagian yang aktif dalam memajukan daerah, SMSI diharapkan bisa terus memainkan peran pentingnya dan diakui sebagai sarana penyejuk di masyarakat.


"Dengan pondasi kuat dan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, kami merasa, SMSI semakin diharapkan perannya dalam mewujudkan berbagai harapan masyarakat." ungkap Syahrul.


Dalam perjalanannya menjadi seorang politisi, Syahrul Pasaribu tidak asing dengan dunia pers. 


Sebelum meniti karier di bidang politik, dirinya pernah menjadi Pengurus Ikatan Pers Mahasiswa (IPMI) pada saat menempuh pendidikan di kampus USU. 


Kepahaman betul akan konsep penulisan yang mencerminkan 5 + 1H dipelajarinya sejak dulu.


Keberhasilan yang diraih Syahrul Pasaribu menjadi pemimpin di Tapanuli Selatan selama 10 tahun lamanya, berhasil membuktikan prestasi nyata ketika Pemkab Tapsel memperoleh opini WTP selama 7 tahun berturut-turut dari BPK RI. 


Ini merupakan bukti bahwa upaya-usaha dalam membangun daerah bisa diapresiasi dengan pengakuan dari pihak yang berwenang.


"Jadi, jikalau selama dalam perjalanan itu mungkin ada ketersinggungan rekan-rekan wartawan terhadap Saya, maka di momen bulan Syawal 1445 H ini, atas nama pribadi dan keluarga Saya ucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin," ucap Syahrul Pasaribu.


Sementara itu, Irsan Efendi Nasution yang merupakan Wali Kota Padangsidimpuan periode 2018-2023, yang juga hadir di Halal Bihalal SMSI tersebut menyoroti profesi pers dalam konteks politik masa kini. 


Menurut mantan Jurnalis itu, meski media acap kali dianggap sebagai alat pencitraan, akan tetapi SMSI tetap berdiri teguh pada prinsip bahwa mereka bukan bagian dari partai politik manapun.


Namun, lanjut Irsan, SMSI khususnya di Padangsidimpuan juga telah tunjukkan sebuah entitas yang berkomitmen pada kode etik jurnalistik dan profesionalisme.


"Dengan kontestasi Pilkada nanti, kami berharap, SMSI berperan sebagai benteng dalam menangkal berita hoaks dan sarana penyejuk di masyarakat," ungkap Irsan yang juga Dewan Penasehat SMSI Padangsidimpuan itu.


Tidak lupa, Irsan juga menyampaikan rasa bangganya dapat hadir di acara Halal Bihalal SMSI Padangsidimpuan.


Lebih lagi disandingkan dengan politisi senior yang merupakan guru dan tokoh panutan.


"Terimakasih telah mengundang Saya di acara ini. Apresiasi dan rasa bangga juga Saya sampaikan kepada mantan Bupati Tapsel, Bang Syahrul Pasaribu. Minal aidin walfaidzin," ucap Irsan Efendi Nasution.


Ketua SMSI Padangsidimpuan Khairul Arief Nasution mengapresiasi dukungan serta berterimakasih, atas kesediaan maupun keringanan langkah dari Syahrul Pasaribu dan Irsan Efendi Nasution, guna memberi wejangan ke SMSI dalam Halal Bihalal itu.


Dengan dukungan dari tokoh-tokoh seperti Syahrul Pasaribu dan Irsan Nasution, yang juga senior di dunia jurnalis, SMSI berada di posisi kuat untuk memainkan peran penting dalam lanskap media lokal.


Kepada Syahrul Pasaribu, Arief, panggilan keseharian Khairul Arief, berharap agar "King Maker" guna membimbing SMSI khususnya di Padangsidimpuan, untuk mencapai potensi penuhnya dalam memajukan daerah.


"Dengan pengalaman dan wawasan yang beliau miliki, Syahrul Pasaribu kami yakini dapat ajarkan nilai-nilai penting seperti profesionalisme dan rasionalitas kepada anggota SMSI," harap Arief.


Begitu juga kepada Irsan Efendi Nasution. Arief berharap kiranya bisa membagikan pengalaman karier yang panjang dan beragam. Terutama di bidang jurnalistik.


"Sebab, kami menganggap beliau telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang hingga kini berada di kancah politik," sebutnya. 


Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sidempuan dan pada Pemilu 2024 kemarin sukses menggerek perolehan suara Golkar dari 6 menjadi 10 kursi di DPRD setempat, baginya, Irsan telah membuktikan mampu menjadi leader yang bisa menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.


"Kiranya, pesan-pesan inspiratif dari kedua tokoh ini, bisa memotivasi kita semua untuk lebih baik lagi. Mari rekan juang di SMSI, tetap menjaga kekompakan, meski SMSI ada di mana-mana, tapi SMSI harus tahu kakinya berada di mana," ajaknya.


Sebelumnya, Ketua Panitia Halal Bihalal SMSI tersebut, Anwar Shaleh melaporkan, selain dalam rangka maaf-memaafkan di momen bulan Syawal, acara ini guna mempererat jalinan silaturahmi dengan kedua tokoh yang familiar di Tabagsel itu.


Kenapa harus dengan Syahrul Pasaribu dan Irsan Nasution, menurut Bendahara SMSI Padangsidimpuan itu, keduanya dinilai merupakan tokoh inspirasi yang sukses di berbagai aspek kehidupan khususnya dalam kancah perpolitikan.


"Sehingga, perlu rasanya bagi kami (SMSI Padangsidimpuan) mendapat bimbingan dan arahan dari kedua tokoh ini. Dengan harapan, dapat menyerap beragam ilmu berdasarkan pengalaman empiris dari kedua sosok sukses tersebut," ujar Anwar.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son