Alberto Nainggolan (Foto/Istimewa). |
Pematang Siantar - nduma .id
Presidium Gerakan Kemasyarakatan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematang Siantar mengajak masyarakat Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun agar bijak dan teliti dalam menentukan pilihan calon kepala daerah pada pemilihan yang akan datang.
Ketua Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Pematang Siantar periode 2024-2026, Alberto Nainggolan, mengatakan, debat calon kepala daerah menjadi salah satu cara untuk melihat kemampuan setiap calon di Kabupaten Simalungun dan Pematang Siantar.
“Dalam debat yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa beberapa calon kurang serius dalam menyampaikan visi dan misi mereka, terutama terkait program untuk anak muda dalam lima tahun ke depan. Hal ini seharusnya menjadi perhatian utama,” ungkap Alberto Nainggolan, Rabu (6/11/2024).
Alberto menekankan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji politik yang tidak realistis.
“Seorang pemimpin perlu memiliki ketegasan, integritas, dan pemahaman yang mendalam mengenai masalah-masalah masyarakat, termasuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda. Jika calon tidak menunjukkan keseriusan atau tidak menyentuh isu-isu ini, masyarakat seharusnya mempertimbangkan kembali kelayakan mereka untuk memimpin,” tambah Alberto.
Dia juga mendorong KPU Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar untuk mengadakan debat kedua, memberikan masyarakat kesempatan yang lebih luas untuk membuat penilaian yang mendalam terhadap para calon.
“Debat kedua akan memungkinkan masyarakat untuk mengidentifikasi siapa yang benar-benar peduli dan memiliki solusi konkret untuk kemajuan daerah kita, terutama berkaitan dengan generasi muda,” tegas Alberto.
Ia menekankan bahwa partisipasi aktif dan keputusan yang bijak dalam memilih merupakan langkah awal menuju pemerintahan yang transparan dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat bersama.
“Peran pemuda dalam menentukan arah pembangunan daerah sangatlah signifikan. Generasi muda mesti berada di garda terdepan untuk membawa perubahan positif melalui pemilihan yang demokratis dan berintegritas,” pungkas Alberto.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi