Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Senin, 04 November 2024, 22:40 WIB
Last Updated 2024-11-05T02:06:42Z
Polisi Asta CitaPresidenSiantar

Polres Pematangsiantar Tindak Lanjut ASTA CITA Presiden RI

Suasana Rapat Ketahanan Pangan Tindak Lanjut ASTA CITA di Polres Pematangsiantar (Foto/Istimewa)

Pematangsiantar - nduma.id


Rapat Ketahanan Pangan dalam rangka tindak lanjut ASTA CITA Presiden RI Prabowo Subianto, berlangsung di Aula Widya Satya Brata Polres Pematangsiantar. Senin 4 November 2024 pagi pukul 09.00 WIB.


Rapat yang yang dipimpin, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK tersebut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar Drs. L. Pardamean Manurung, Kabag SDM AKP Maralidang Harahap, Kasat Binmas AKP Jahrona Sinaga S.H, para camat dan para personil Polres Pematangsiantar.


Dalam kata sambutannya, AKBP Yogen Heroes Baruno, menyampaikan  meningkatkan ketersediaan pangan desa, pemerintah desa akan memprioritaskan peningkatan ketersediaan pangan melalui optimalisasi hasil produksi masyarakat desa dan pemanfaatan lumbung pangan desa.


Upaya ini bertujuan, kata AKBP Yogen Heroes untuk memastikan desa memiliki cadangan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warganya, terutama saat menghadapi kondisi darurat atau masa paceklik.


Memperluas keterjangkauan pangan bagi masyarakat desa.


AKBP Yogen menuturkan, melalui kebijakan distribusi yang efektif, pemerintah desa berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas pangan bagi seluruh masyarakat, terutama bagi kelompok rentan.


Hal ini mencakup upaya untuk menekan biaya distribusi dan menyediakan jalur distribusi yang memadai, agar pangan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang terjangkau.

 

Meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, dan aman.


Pemerintah desa akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk kesehatan.


Pangan yang dikonsumsi harus memenuhi standar higienis, berkualitas, dan tidak bertentangan dengan nilai agama, keyakinan, dan budaya masyarakat.


"Selain itu, diupayakan agar pangan yang dikonsumsi memanfaatkan potensi sumber daya lokal, sehingga dapat mendukung ekonomi desa dan menjaga keberlanjutan lingkungan," jelas AKBP Yogen.


Sementara Kepala Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian, Drs. L. Pardamean Manurung, menyampaikan bahwa wilayah Kota Pematangsiantar memiliki sekitar 28 persen luas lahan pertanian dari keseluruhan luas wilayah kota tersebut.


Saat ini, terdapat 1.995 hektar lahan pertanian, di mana 1.780 hektar di antaranya adalah lahan persawahan yang tersebar di wilayah Marihat, Martoba, Sitalasari, dan Pematang Selatan.


Beliau juga menyampaikan bahwa sesuai arahan dari Bapak Kapolres, Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian akan terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada, meskipun lahan pertanian yang dimiliki para petani saat ini sangat terbatas.


"Kami akan mendukung dan melaksanakan program 100 hari Bapak Prabowo di sektor pertanian sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kota Pematangsiantar," kata Pardamean Manurung.


Pardamean, menambahkan beberapa program pemerintah, seperti panen serentak di seluruh Indonesia, akan kami laksanakan sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.


"Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna mewujudkan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan di Kota Pematangsiantar," tandas Pardamean.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi