Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

PUPTR Pakpak Bharat

PUPTR Pakpak Bharat

nduma

nduma
Jumat, 21 Maret 2025, 18:59 WIB
Last Updated 2025-03-21T12:05:06Z
PenganiayaanPolisiSianțar

Merasa Dianiaya Tukang Pangkas di Pematangsiantar Lapor Polisi

Muhammad Mulkan Hasibuan didampingi LBH gerak melapor ke Polres Pematangsiantar, Kamis 20 Maret 2025. (Foto/Ari).

Pematangsianțar - nduma.id


Tak terima karena merasa dianiaya, Muhammad Mulkan Hasibuan (42) warga jalan Sriwijaya, kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar membuat laporan pengaduan ke Polres Pematangsiantar. Kamis 20 Maret 2025.


Muhammad Mulkan melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan seorang pemuda berinisial RN kepada dirinya pada hari Rabu 19 Maret 2025.


Tepatnya di kios pangkas yang berlokasi di jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar marihat, Kota Pematangsiantar.


Diceritakan, saat itu Muhammad Mulkan sedang berada di kios pangkas, tak lama kemudian pemuda itu datang mengendarai sepeda motor Vario lalu memarkirkan sepeda motor tersebut persis di depan kios pangkas. 


Kemudian pelapor menegur terlapor agar tidak parkir ditempat tersebut. 


"Pak.. Jangan parkir di depan pintu, dipindahin saja karena menghalangi orang yang," kata Mulkan.


Dan terlapor menjawab dengan nada yang keras (Marah - marah) " Kenapa rupanya kok kau larang larang aku parkir disitu," ujar Mulkan menirukan.


Katanya sambil mendorong dan menampar serta memukul wajah dan dadanya sebanyak 2 kali.


Setelah itu, Ia meminta maaf kepada pemuda itu namun pemuda itu pergi dengan begitu saja.


Atas kejadian itu  Muhammad Mulkan merasa keberatan.


Dengan didampingi Tim kuasa hukum, LBH - GERAK DPD Provinsi Sumut Ia resmi melaporkan peristiwa itu ke Polres Pematangsiantar.


Ketua LBH - GERAK Indonesia DPD Provinsi Sumut, Jusniar Endah Siahaan, S.H mengatakan Surat tanda laporan itu bernomor : LP/ B/144/2025/SPKT/POLRES PEMATANG SIANTAR/ POLDA SUMATERA UTARA.


"Pelapor ini rakyat yang butuh keadilan. Pelapor ini sehari hari nya bekerja sebagai penerima upah," kata Jusniar Endah. Jumat (21/03/2025).


"Kejadian penganiayaan ini terekam CCTV," ujar Jusniar sambil menunjukkan rekaman CCTV kepada awak media.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi