Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

PUPTR Pakpak Bharat

PUPTR Pakpak Bharat

nduma

nduma
Senin, 28 April 2025, 20:49 WIB
Last Updated 2025-04-29T02:51:42Z
Bantuan BencanaCurah Hujan TinggiDairi

Angin Puting Beliung Hantam Kelurahan Sidiangkat Rusak 24 Rumah

Albert Rumahorbo (56), warga korban angin puting beliung. ( Foto/Dody).

Dairi - nduma.id


Bencana alam angin puting beliung merusak 24 rumah warga di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi pada Minggu 27 April 2025.


Menurut penuturan warga, musibah terjadi sekitar pukul 14:00 WIB.


Dimana cuaca berubah seketika, hujan es disertai angin kencang menerjang daerah tempat tinggal mereka.


"Sebenarnya cuacanya begitu tiba-tiba terus berubah. Jadi pertama hujannya agak pelan, stop, hujan lagi, baru terus ada hujan batu, hujan es. Tiba-tiba terus angin kencang, disitu lah apa ini...seng terangkat," ujar Albert Rumahorbo (56) Senin 28 April 2025.


Kepala Lingkungan VII Kelurahan Sidiangkat, Alwi, saat diwawancara wartawan menyampaikan bahwa setelah kejadian, Lurah Sidiangkat, Sastrawan Tumangger langsung datang ke lokasi bersama dengan personel Polsek Sidikalang dan juga Babinsa (Bintara Pembina Desa).


"Iya...kemarin pak Lurah sudah datang kesini, sama Babinsa juga, dari Polsek juga ada," ujar Alwi.


Terpisah, Lurah Sidiangkat, Sastrawan Tumangger menyampaikan bahwa sehabis kejadian dirinya mendapat info dari Kepala Lingkungan VII terkait peristiwa angin puting beliung.


Dirinya pun langsung mendatangi lokasi musibah dan bertemu dengan warga untuk menyampaikan keprihatinan dan memberi semangat kepada warga.


"Saya mendapat info dari Kepala Lingkungan VII, langsung meluncur ke lapangan dan bertemu dengan beberapa warga yang terdampak," ujar Sastrawan Tumangger.


Ia juga langsung berkoordinasi dengan  Camat Sidikalang, Kapolsek Sidikalang, dan Danramil 02 Sidikalang.


"Saya bersama personel Koramil 02 Sidikalang dan Polsek Sidikalang melakukan pendataan jumlah rumah warga yang terdampak musibah," sebutnya kemudian.


Dari data yang diperoleh ada 24 unit rumah yang rusak akibat dihantam angin puting beliung.


Dan 6 rumah diantaranya mengalami kerusakan berat, dimana hampir keseluruhan atap dari ke-6 rumah tersebut terbang dibawa angin.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.


Selain rumah, angin puting beliung juga merusak lahan pertanian warga, bahkan menumbangkan beberapa pohon besar.


Ia juga sudah melaporkan secara tertulis kepada Bupati Dairi terkait peristiwa ini melalui Camat Sidikalang.


Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang sudah secara sukarela bergotong royong membantu penanganan pasca kejadian.


"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar yang saling gotong royong membantu perbaikan-perbaikan ringan. Juga secara sukarela memotong pohon yang terbentang di jalan nasional menggunakan singso. Sehingga jalan nasional Sidikalang-Aceh tidak terhambat," tandas Sastrawan Tumangger.


Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Dairi, Hotmaida D.U Butarbutar belum menjawab pertanyaan wartawan terkait penanganan bencana.


Penulis : Dody

Redaktur : Rudi